Mengalahkan para raksasa bulutangkis dunia, Anthony Ginting menjadi juara Cina Terbuka 2018 di Changzou, Cina, 23 September 2019. Dia pun berhak atas hadiah senilai US 70.000 atau sekitar Rp 1 miliar, atau 7 persen dari total hadiah senilai total hadiah US 1 juta yang diperebutkan dalam Super 1000.
Gelar Super 1000 adalah salah satu kejuaraan bulutangkis paling bergengsi di dunia yang berhadiah total USD 1 juta. Hanya ada tiga kejuaraan yang termasuk Super 1000, yaitu All England, China Open dan Indonesia Open.
Anthony berhasil mengalahkan Kento Momota, pebulutangkis Jepang, dengan skor 23-21, 21-19 di babak final.
Kendati akhirnya menang dengan dua set langsung, kubu Ginting sempat ketar-ketir karena lawannya, Momota, tampil ngotot dan selalu unggul hingga jeda interval di kedua game.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 63 menit itu mereka sama-sama memainkan 84 poin, tapi Anthony unggul dengan memenangkan 44 poin sementara Momota hanya 40.
Ginting mengawali perjuangannya di China Open 2018 dengan mengalahkan legenda bulutangkis Lin Dan dengan skor 22-24, 21-5, 21-19 pada hari pertama turnamen, 18 September. Sesudahnya, langkah Ginting tak terbendung lagi.
Pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen menyerah dengan skor 21-18, 21-17. Pebulutangkis Cina, Chen Long bertekuk lutut dengan 18-21, 22-20, 21-16. Lalu Anthony melaju ke final setelah mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan dengan skor 12-21, 21-17, 21-15.
Anthony Ginting memenangkan gelar ini dengan mengalahkan sejumlah raksasa bulutangkis dunia mutakhir.
Empat dari lima pebulutangkis itu punya ranking yang lebih tinggi dari Ginting, menurut situs HSBC BWF World Tour (per 20 September 2018). Ginting sementara ini berada di peringkat 11 dunia. Sementara pemain yang dia kalahkan Chou Tien Chen di peringkat 2, Lin Dan nomor 7 dan Viktor Axelsen di urutan 10.
Ginting juga adalah satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang masuk ke babak final, dan ternyata menjadi juara.
Di babak semifinal ganda putra, Marcus Gideon dan Kevin Sukamuljo dikalahkan Han Chengkai dan Zhou Haodong dari Cina. Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kalah oleh pasangan Jepang Misaki Marsumoto dan Ayaka Takahashi.
Warganet pun bersuka cita dengan kemenangan Anthony Ginting. Hanya beberapa jam sejak kemenangannya, cuitan tentang Ginting telah mencapai 86 ribu, demikian dicatat oleh situs Spredfast.
Tapi di balik kegembiraan itu, ada tantangan baru yang menanti. Yonex All England langsung menantang Anthony melalui akun twitter resmi mereka. “Selanjutnya ke Birmingham untuk meraih gelar Super 1000 lainnya di bulan Maret?”
