News  

Kemnaker Gelar TOT Peningkatkan Produktivitas Instruktur BPVP se-Indonesia

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah melakukan pelatihan Training of Trainers (TOT) Peningkatan Produktivitas pada instruktur yang ada di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BPVP) di seluruh Indonesia.

Hingga pekan ini telah dilakukan pelatihan TOT di 4 BPVP yaitu di Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Aceh dan Sumatera Barat.

Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Direktoral Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalavottas) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) DR. Ghazmahadi, ST., MM menjawab RadarAktual di Jakarta, Selasa (17/5/2022) menjelaskan, pelatihan TOT ini sejalan dengan perobahan nomenklatur balai pelatihan yang ditambahkan tugas produktivitas.

Dengan transformasi BLK, program peningkatan produktivitas melekat pada BLK.

DR. Ghazmahadi, ST., MM menyebutkan, pelatihan TOT peningkatan produktivitas merupakan hal penting untuk dilakukan setiap balai pelatihan, dalam rangka mempersiapkan instruktur atau tenaga pelatih yang kompeten sehingga mampu menciptakan tenaga kerja handal yang siap pakai dan berimplikasi pada peningkatan produktivitas suatu daerah.

“Hal itu, sesuai dengan nomenklatur baru terkait perubahan nama Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP),” sebutnya.

Ia menjelaskan, BPVP kini tidak hanya sekedar sebagai tempat untuk melakukan pelatihan pencari kerja, melainkan memiliki tugas dan fungsi baru yaitu melakukan promosi atau penyadaran produktivitas, konsultasi produktivitas, pelatihan produktivitas, pengukuran produktivitas dan audit produktivitas.

“Semua hal itu memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas suatu daerah yang ditunjang dari tenaga kerja terampil dan kompeten yang dimulai dari tenaga pelatih atau instruktur terlebih dahulu,” jelasnya.

Peningkatan produktivitas sendiri, lanjut dia, menjadi hal yang paling ditekankan, karena berdasarkan data BPS yang diterima pihaknya, ada banyak daerah yang tidak menerapkan prinsip-prinsip produktivitas dengan benar sehingga berdampak pada penurunan tingkat perekonomian daerah, termasuk kurangnya investasi yang masuk.

“Ini menjadi tugas yang harus diselesaikan pemerintah bersama BPVP. Kami sendiri berharap dengan adanya pelatihan TOT peningkatan produktivitas serta tugas dan fungsi baru BPVP dapat membawa perubahan yang lebih baik khususnya pada peningkatan produktivitas di Daerah.

Erwan Mayulu, Penulis Ketenagakerjaan