Nasdem Ogah Koalisi Dengan PKB, Ahmad Ali: Kita Tak Tertarik Dengan Kelompok Macam Itu

Partai Nasional Demokrat atau NasDem menegaskan tidak ingin bergabung dengan koalisi bentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Demikian hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

Ia menuturkan partainya tidak akan tertarik bergabung dengan koalisi yang rencananya dibentuk PKB itu.

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Tak Ingin Nasdem Terburu-buru Tentukan Koalisi

Menurut Ali, partainya tidak tertarik bergabung apabila koalisi itu terbentuk dengan tujuan kepentingan dan dominasi satu kelompok partai.

Terlebih, kata Ali, salah satu syarat dari PKB untuk berkoalisi adalah memilih ketua umum mereka yakni Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres).

“Sekarang dia (PKB) mau (ajak) berkoalisi. Dia mau pimpin koalisi dan kemudian ingin jadi calon presiden. Ya sudah pasti NasDem tidak tertarik,” kata Ali dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

“Nah ini yang saya katakan tadi bahwa kita tidak tertarik dengan kelompok macam itu.”

Ali menambahkan, jika seperti itu, maka PKB dinilai ingin membentuk koalisi untuk dirinya sendiri. Padahal, sebuah koalisi lahir dari berbagai macam aspirasi dan pikiran partai politik yang tergabung.

Partai Nasional Demokrat atau NasDem menegaskan tidak ingin bergabung dengan koalisi bentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Demikian hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

Ia menuturkan partainya tidak akan tertarik bergabung dengan koalisi yang rencananya dibentuk PKB itu.

Menurut Ali, partainya tidak tertarik bergabung apabila koalisi itu terbentuk dengan tujuan kepentingan dan dominasi satu kelompok partai.

Terlebih, kata Ali, salah satu syarat dari PKB untuk berkoalisi adalah memilih ketua umum mereka yakni Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres).

“Sekarang dia (PKB) mau (ajak) berkoalisi. Dia mau pimpin koalisi dan kemudian ingin jadi calon presiden. Ya sudah pasti NasDem tidak tertarik,” kata Ali dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

“Nah ini yang saya katakan tadi bahwa kita tidak tertarik dengan kelompok macam itu.”

Ali menambahkan, jika seperti itu, maka PKB dinilai ingin membentuk koalisi untuk dirinya sendiri. Padahal, sebuah koalisi lahir dari berbagai macam aspirasi dan pikiran partai politik yang tergabung.

Jazilul mencontohkan, PKB juga berpotensi membentuk koalisi dengan partai politik tengah. Ia mencontohkan, misalnya NasDem bersama PKB membentuk koalisi.

“Sangat mungkin, sangat mungkin karena PKB, partai tengah, artinya masih ada partai tengah lain misalkan NasDem setuju jalan, jadi,” tutur Jazilul.(Sumber)