Para orang tua patut waswas. Game Roblox dan Sakura School Simulator kemasukan adegan seksual di dalamnya.
Harapan sederhana ketika memberikan akses kepada anak-anak untuk bermain video game, yakni agar mereka memiliki alternatif hiburan secara digital atau visual.
Tetapi bagaimana jika konten di dalamnya, terselip sebuah adegan sangat menyimpang?
Seperti yang hadir di dalam dua game Android ini, yaitu Roblox dan Sakura School Simulator.
Meskipun dari pihak pengembang tidak menyajikannya secara gamblang, hanya saja beberapa pemain dapat melalukan hal tidak senonoh seperti adegan seksual.
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa Roblox sendiri merekomendasikan usia 7 tahun ke atas bila ingin memainkannya.
Sedangkan Sakura School Simulator khusus pemain 18 tahun ke atas. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak untuk tetap memainkannya.
Mari sedikit mengulas, mengenai apa yang telah detikINET temukan dari berbagai sumber, Rabu (13/1/2022).
Di mana adanya adegan atau pelecehan seksual yang terjadi di kedua game tersebut.
Roblox
Roblox diluncurkan oleh Roblox Corporation pada September 2006. Game ini menyajikan beragam mode permainan di dalamnya.
Hal yang menarik adalah, setiap kategori merupakan hasil kreativitas gamer melalui fitur developer. Pemain bisa membuat pengalaman bermainnya sendiri.
Namun sayangnya, ada kategori yang memiliki konten tidak layak bagi anak-anak.
Ada yang namanya Brookhaven Roblox. Ternyata di dalamnya, gamer dapat melakukan sebuah tindakan tidak senonoh untuk ditampilkan.
Seperti yang ditemukan oleh Youtuber bernama Olympus Stuff, ia memergoki dua pemain dengan karakter berbeda, yakni perempuan dan laki-laki, yang akan melakukan perbuatan intim.
Adapula Dopestudioz, membagikan pengalamannya menjelajahi tempat yang cabul di Roblox.
Di mana penuh adegan menyimpang dan pelecehan seksual di dalamnya. Menurut komentar para netizen, mode ini disebut sebagai condo games.
Jika ingin bergabung, harus menemukan group para pemain yang dibagikan melalui Discord.
Sedikit informasi, sebelumnya telah terungkap kasus seorang anak berusia 11 tahun di Somerset, Inggris, menjadi sasaran predator seks di Roblox.
Pelaku melancarkan aksinya, dengan menghubungi sang anak melalui fitur percakapan online di dalam game.
Kasus lain juga dialami oleh ibu asal Australia, Peggy, yang mengungkapkan putri tercintanya berusia enam tahun diundang ke sebuah sex room ketika bermain.
Menampilkan sekelompok avatar atau pemain terlibat dalam tindakan seks eksplisit.
Sakura School Simulator
Game ini diluncurkan oleh Garusoft Development Inc. Pemain bisa menikmatinya di Android maupun iOS.
Game ini menceritakan mengenai kehidupan anak sekolah Jepang. Lalu kalian akan diminta untuk memerankan seorang siswa di Sakura High School.
Visual dan pemilihan warnanya yang ceria, memiliki nilai lebih tersendiri di mata anak-anak.
Sehingga dapat memikat ketertarikan mereka untuk segera memainkannya. Kendati begitu, ternyata ada fakta yang cukup mengejutkan.
Hal ini terungkap dari tayangan video pendek berdurasi 56 detik di channel Youtube Sakura.
Menampilkan adegan seksual pria dan wanita, di sebuah kamar tidur.
Bahkan ada seorang Youtuber bernama San Gaming, memberikan tutorial bagaimana cara mencium atau berhubungan badan di dalam game Sakura School Simulator.
Sakura School Simulator memang ditujukan untuk pemain dengan usia 18 tahun ke atas.
Tapi kemungkinannya sangat besar, bagi anak-anak dapat mengunduh, memainkan dan menemukan beragam hal tidak layak bagi mereka di dalamnya.
Untuk para orang tua, berhati-hatilah. Ayo dicek lagi ada game apa di ponsel anak-anaknya.
Pastikan mereka tidak terpapar konten seksual di usia dini.(Sumber)
