Percaya Diri di Commonwealth Games 2022, Rexy Mainaky Sesumbar Malaysia Kalahkan India

Malaysia nampaknya percaya diri bisa mengalahkan tim India, yang disebut sebagai kuda hitam di ajang Commonwealth Games 2022.

Sekadar informasi, Commonwealth Games 2022 sendiri merupakan ajang olahraga multinasional yang digelar setiap empat tahun sekali, melibatkan atlet-atlet terbaik dari negara-negara persemakmuran.

Baca Juga Viral! Hadiah Bulutangkis Putra dan Putri Malaysia Beda Jauh, Netizen: Sedikit Banget!

Latest Sporting News

 

10

10

0:17/0:40
Commonwealth Games 2022 bakal berlangsung pada 29 Juli hingga 8 Agustus 2022 mendatang yang digelar di Birmingham, Inggris.

Malaysia yang menjadi salah satu negara yang bakal berpartisipasi, di mana cabang olahraga bulutangkis bakal menjadi andalan Negeri Jiran untuk menggondol medali emas.

Rexy Mainaky selaku Direktur Pembinaan Ganda Nasional menunjukkan rasa percaya dirinya kepada skuat bulutangkis Malaysia.

Yakni mengatakan Malaysia dapat menandingi India di semua sektor dan melihat tunggal putri PV Sindhu sebagai satu-satunya pemain yang jadi batu sandungan.

Malaysia yang berstatus sebagai unggulan kedua berada di Grup 4 bersama Afrika Selatan, Jamaika dan Zambia.

Sementara unggulan teratas India berada di Grup 1 bersama Australia, Sri Lanka dan Pakistan.

Malaysia juga menghindari Singapura di babak penyisihan karena rival berada di Grup 2 dengan unggulan ketiga bersama Inggris, Mauritius dan Barbados. Grup 3 terdiri dari unggulan ketiga bersama Kanada, Skotlandia, Maladewa dan Uganda.

Dua tim dari masing-masing grup akan melaju ke perempat final. India dan Malaysia, yang seharusnya memuncaki grup masing-masing, akan dipisahkan dalam undian dan akan berlaga di final lagi.

 

Maka menurut Rexy Mainaky ini membuka kesempatan bagi Malaysia untuk menantang India dalam perebutan medali emas di Commonwealth Games 2022.

Andalkan Ganda Campuran
Rexy Mainaky mengatakan meskipun India telah memenangkan Piala Thomas 2022, mereka tidak sepenuhnya kuat di sektor ganda campuran dan Malaysia harus mengambil keuntungan untuk meraih emas.

“Tekanan pasti ada pada mereka. Di Birmingham, kami bisa memperebutkan empat poin sementara India unggul di tunggal putri (Sindhu),” kata Rexy, dilansir dari The Star.

“Jika Lee Zii Jia termasuk, dia bisa bermain melawan Lakshya (Sen) sementara ganda putra akan menjadi pertarungan yang ketat,” tambahnya.

Kemudian Rexy menambahkan bahwa Malaysia juga memiliki kekuatan di ganda putri dan juga campuran yang bisa menjadi keuntungan kala melawan India.

“Pasangan putri kami Pearly (Tan) dan M. Thinaah juga bermain sangat baik dan kami juga memiliki opsi di ganda campuran.

“Ini memberi kami peluang bagus untuk menantang emas melawan India. Harapan akan tinggi pada juara bertahan dan ini adalah situasi yang baik bagi kami.

“Saya tidak mengerti mengapa kami diunggulkan kedua meskipun pemain kami ditempatkan lebih tinggi di peringkat dunia. Tapi saya tidak berpikir itu akan mempengaruhi kami sebanyak itu.” tukasnya.

Sekadar informasi, Malaysia terakhir kali meraih emas beregu campuran pada Olimpiade 2014 di Glasgow.

Tunggal Putra Malaysia Ingin Balas Dendam di Malaysia Open 2022
Tunggal putra Negeri Jiran, Ng Tze Yong siap balas dendam di Malaysia Open 2022 usai memutuskan mundur dari Indonesia Masters 2022.

Seperti yang diketahui, pada bulan Juni ini terdapat tiga turnamen bulutangkis bergengsi yang bakal menghibur pada Badminton Lovers secara beruntun.(Sumber)