News  

Laporan BPK: Jakpro Bakal Lunasi Commitment Fee Formula E Rp.90 Miliar di Tahun Ke-3

Pebalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans memacu kecepatan pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyampaikan laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun 2021.

Salah satu yang termuat dalam laporan itu ialah terkait biaya penyelenggaraan Formula E.

Berdasarkan salinan laporan yang diterima kumparan, termuat soal adanya perbedaan biaya penyelenggaraan Formula E sebelum pandemi dan setelah dilakukan renegosiasi saat pandemi terjadi.

Formula E yang tadinya akan digelar di Jakarta selama 5 tahun setelah renegosiasi menjadi 3 tahun yaitu 2022-2024.

Untuk penyelenggaraan selama tiga tahun itu, Pemprov DKI tidak dikenakan biaya bank garansi sebesar 22 juta poundsterling.

Commitment fee yang harus dibayarkan juga lebih sedikit dibanding sebelum renegosiasi. Dalam laporan BPK, disebutkan commitment fee yang harus dibayar hanya sebesar 36 juta poundsterling untuk tiga tahun penyelenggaraan.

Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI telah membayar sebesar 31 juta poundsterling atau setara Rp 562,7 miliar. Nilai ini diambil dari biaya commitment fee yang telah disetor sebelum renegosiasi.

Selain itu, dalam laporan BPK itu juga disebutkan, masih ada kekurangan biaya sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 90,7 miliar.

BPK menulis kekurangan dana itu akan dibayar oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro di tahun ketiga penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Pembiayaan diambil dari dana non-APBD.

Nilai Rp 90 miliar yang akan dilunasi PT Jakpro di tahun ketiga Formula E terbilang baru.

Dalam rilis resmi yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta pada 29 September 2021, tidak ada angka Rp 90 miliar.

Berikut rilis Pemprov DKI soal Formula E 29 September 2021:

Katanya: Komitmen fee Rp 2,3 triliun, biaya pelaksanaan Rp 4,4 triliun

Faktanya:

Komitmen fee adalah Rp 560 miliar (bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan)
Kegiatan Formula E ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD dan menjadi Perda no 7 tahun 2019.

kegiatan Formula E tidak ditetapkan dalam Pergub secara independen tapi dalam Perda, yaitu kesepakatan eksekutif bersama dengan DPRD

Tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024

Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro

Dalam perjanjian kerja sama yang terkini, tidak ada keperluan untuk dibuatkan bank garansi

Jangka waktu 3 tahun Itu semua ada data yang akurat, kesepakatan antara Jakpro dengan FEO (Formula E Operations) adalah sebagaimana ditulis di atas.Apalagi setelah terjadi pandemi, semua rencana pelaksanaan di berbagai kota dunia dilakukan penyesuaian.

Hal serupa sempat disampaikan Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengatakan. Riza mengatakan, commitment fee yang dibayarkan untuk Formula E sebesar Rp 560 miliar untuk tiga tahun.

Pernyataan Riza saat itu membantah kabar yang menyebut commitment fee Formula E Rp 2,3 triliun.

“Kan informasinya sampai Rp 2,3 triliun kan tidak betul. Tidak pernah kita bayar commitment fee, yang ada adalah Rp 560 miliar untuk 3 tahun ke depan. Jadi bukan 1 tahun ya,” kata Riza saat itu.

Terkait laporan tersebut Corporate Communication Jakpro Melisa Sjach tidak berbicara banyak. Ia mengaku belum menerima laporan tersebut.

“Ditanyakan ke BPK, kami belum terima rilis BPK,” kata Melisa saat dikonfirmasi, Senin (20/6).(Sumber)