Uji coba pendataan kendaraan roda 4 dan lebih penerima bahan bakar minyak bersubsidi (BBM bersubsidi) Solar dan Pertalite melalui website subsiditepat.mypertamina.id di Yogyakarta telah mulai dilakukan Jumat 1 Juli 2022.
Lantas bagaimana dengan para petani pemilik traktor sawah hingga pengusaha bengkel, apakah wajib mendaftar juga untuk membeli Solar?
“Saat ini fokus utama pendataan penerima Solar dan Pertalite itu untuk kendaraan dengan roda 4 dan roda lebih dari 4 yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada non kendaraan,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho Ahad 3 Juli 2022.
Sehingga, lanjut Brasto, untuk konsumen non kendaraan yang menggunakan surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah juga sudah bisa mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id.
“Jadi kebijakan ini mengarahkan, sebenarnya yang membeli Solar-Pertalite itulah yang semestinya mendaftarkan diri,” kata dia.
Jadi semisal, para petani dan pemilik bengkel ataupun pengguna Solar-Pertalite lain yang kesulitan mendaftar, bisa meminta bantuan lingkungan sekitarnya.
“Jadi bisa saja diwakilkan (pendaftarannya), misalnya didaftarkan oleh keluarga atau kerabat dengan persetujuan si pembeli Solar-Pertalite itu,” kata Brasto.
Adapun keperluan surat rekomendasi instansi yang diberikan pada pengguna Solar-Pertalite sifatnya hanya manual dan belum masuk ke sistem web MyPertamina.
“Namun tak perlu khawatir, saat ini tahapannya baru proses pendaftaran dan sosialisasi. Transaksi masyarakat umum tetap dilayani di SPBU seperti biasa karena belum pemberlakuan QR Code,” kata dia.
Brasto menegaskan lagi, apabila ada warga yang kesulitan, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 atau booth konsultasi offline secara gratis.
Booth konsultasi offline juga disediakan di Kota Yogyakarta mulai pukul 09.00-17.00 WIB hingga 31 Juli 2022 di SPBU Giwangan, Jalan Ring Road Selatan, Yogyakarta (dekat Terminal Giwangan) dan Kantor Sales Area DIY-Surakarta, Jalan Pangeran Mangkubumi No. 20, Yogyakarta.
“Booth konsultasi offline sementara di Kota Yogyakarta sementara baru di dua lokasi itu, untuk kebijakan perpanjangan tanggal akan melihat perkembangan,” kata dia.(Sumber)
