Bobby Rizaldi: Jokowi Bawa Indonesia Jadi Motor Penggerak Perdamaian Dunia

Lawatan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah awal upaya merealisasikan misi perdamaian dunia yang tercantum di dalam konstitusi Indonesia.

Begitu pandangan Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi dalam diskusi virtual Teras Politik (Terpol) Kang Kiflan bertajuk “Benarkah Jokowi Gagal Damaikan Rusia-Ukraina”, Selasa (5/7).

“Misi perdamaian yang dibawa Bapak Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah mengibarkan bendera Indonesia sebagai salah satu motor penggerak perdamaian dunia,” ujar Bobby yang dikutip melalui kanal Youtube Kantor Berita Politik RMOL.

Anggota Komisi I DPR RI ini melihat, materi misi yang dibawa Jokowi jauh berbeda dengan pemimpin-pemimpin negara lain, baik di Eropa maupun Asia yang juga telah mengunjungi salah satu negara yang berperang itu.

“Bapak Presiden Jokowi adalah satu-satunya pemimpin negara Asia yang ke sana. Yang lain menawarkan melanjutkan perang, apakah memeberikan sanksi, apakah memberikan senjata, apakah sektor keuangan. Ini berbeda,” tuturnya.

Maka dari itu, misi Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, paling tidak telah menegaskan sikap Republik Indonesia yang memegang teguh tujuan politik luar negerinya, yaitu menciptakan ketertiban dunia sesuai amanat Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

“Jadi nama Indonesia sebagai penggerak perdamaian dunia, dan termasuk dalam konstitusi kita, paling tidak sudah berkibar di pergaulan internasional,” kata Bobby.

“Ini satu poin penting, karena saya kira perdamian adalah satu proses bukan karena satu pertemuan langsung berhenti ada gencatan senjata,” tandasnya.(Sumber)