KLASEMEN trofi BWF World Tour 2022 kini dikuasai oleh Jepang dengan sangat perkasa. Sementara dari 15 kompetisi yang sudah bergulir di 2022 ini, Indonesia justru masih belum bisa masuk tiga besar karena menempati peringkat keempat dengan total 11 gelar juara.
Berdasarkan laporan dari akun instagram, BLQ Indonesia Sports, Selasa (19/7/2022), dengan berakhirnya Singapore Open 2022, Tim Bulu Tangkis Indonesia menempati peringkat keempat, kalah dari Denmark di urutan ketiga, China pada posisi kedua, dan Jepang yang bertengger di peringkat pertama.
Total 11 gelar juara yang sudah diraih Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan wakil Indonesia lainnya belum bisa mengantarkan Indonesia masuk tiga besar.
Sebab dari 11 gelar yang diraih, kebanyakan berasal dari turnamen super 500.
Lengkapnya dari 15 kompetisi BWF World Tour 2022 yang sudah bergulir, Indonesia menang satu kali di super 100, dua gelar dari super 300, enam trofi dari super 500, satu gelar dari super 750, dan satu kemenangan di super 1000.
Satu-satunya gelar super 1000 yang diraih Indonesia datang dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang juara di All England 2022.
Sementara super 750 satu-satunya direbut oleh pasangan ganda putri baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Malayia Open 2022.
Dari 11 gelar BWF World Tour 2022 yang sudah diraih hingga pertengahan Juli 2022 ini, ganda putra menjadi yang paling banyak memberikan gelar juara, yakni lima kali.
Sementara itu tunggal putra tercatat tiga kali juara, disusul ganda putri dengan dua kemenangan, dan satu tunggal putri.
Terlihat sejauh ini hanya ganda campuran yang berkontribusi untuk menambah catatan gelar Indonesia di klasemen BWF World Tour 2022.
Kendati demikian, Indonesia takkan bisa naik ke empat besar jika tak bisa meraih banyak gelar di turnamen super 1000 selanjutnya, yakni di China Open 2022.
Sebab di peringkat ketiga yang dihuni Denmark, negara tersebut tercatat telah mengoleksi dua gelar super 1000 dari total empat gelar yang sudah dimenangkan
Menariknya, keempat gelar Denmark itu semuanya merupakan jerih payah tunggal putra andalan mereka, Viktor Axelsen.
China berada di peringkat kedua dengan total 14 gelar, yang terdiri dari dua super 1000, satu super 750, tujuh super 500, dan tiga super 300.
Peringkat pertama dihuni Jepang dengan secara luar biasa mampu memenangkan empat gelar di super 1000. Totalnya Jepang sejauh ini sudah mengumpulkan tujuh gelar.(Sumber)
