Minta Maaf, Baim Wong Ungkap Alasan Batal Daftarkan Merk Citayam Fashion Week

Baim Wong memutuskan untuk membatalkan pendaftaran merek Citayam Fashion Week yang sudah diajukan ke Dirjen HAKI. Hal ini menyusul polemik terkait pendaftaran merek tersebut.

“Jadi, kita memang mau melepaskan, karena menurut saya enggak mau jadi kayak seperti ini,” kata Baim Wong seperti dikutip dari kanal YouTube Baim Paula.

Meski begitu, Baim mengatakan, pihaknya siap membantu terkait dengan penyelenggaraan Citayam Fashion Week.

“Saya akan melepas, tidak mau untuk mempertahankan, kalaupun nanti ada yang saya bisa bantu ketika Citayam Fashion Week, apa pun itu, dengan senang hati kita Tiger Wong Entertainment mau bantu dalam segi apa pun,” tutur Baim.

Baim mengatakan, ia awalnya ingin membuat suatu pagelaran atau kompetisi terkait dengan Citayam Fashion Week. Oleh karena itu, Baim berusaha mencari sosok yang menjadi pemegang hak cipta.

“Sebelum saya membuat kompetisi atau pagelaran yang besar, saya nanya dulu HAKI ini [yang pegang] siapa? Karena kalau HAKI itu ada, saya mau minta izin, sesimpel itu, boleh enggak? Yuk kita buat bareng,” ucap Baim.

Karena belum ada, Baim akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan merek Citayam Fashion Week. “Kita takutnya ketika kita buat acara Citayam Fashion Week, kita kena denda. Kita bukan ambisius untuk mengambil haknya Citayam Fashion Week,” ujar Baim.

Baim menyatakan, ia sudah bertemu langsung dengan Bonge cs. Dalam pertemuan itu, Baim menyampaikan rencananya terkait dengan penyelenggaraan Citayam Fashion Week.

“Karena kita mau bawa serius. Saya bilang sama mereka, ‘Saya akan buat ini untuk kalian.’ Jadi, saya tidak mengambil [hak] sebenarnya,” kata Baim.

“Sedih juga pas baca, mau ambil untung dari sini [Citayam Fashion Week]. Aduh, saya bilang, malah kita mau menjadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua,” lanjutnya.

Namun, Baim meminta maaf karena langkahnya telah menimbulkan polemik. Dia mengaku belum terlalu memahami mengenai hak kekayaan intelektual. Hingga akhirnya, Baim mendapat penjelasan terkait hal itu.

“Tadi ada orang ke sini menjelaskan soal IP (Intellectual Property). Baru penjelasan itu saya mengerti, karena Harajuku yang punya Jepang, dia tidak ada ininya [IP] karena itu domain publik,” ucap Baim.

Baim kembali menegaskan, ia tidak berniat mengambil untung terkait Citayam Fashion Week. Sebaliknya, Baim berusaha untuk mengembangkannya.

“Saya ingin menjadikan ini ajang yang sangat bagus. Niatan saya memang buat Citayam, buat mereka semua. Sekali lagi, mudah-mudahan permintaan maaf saya ini didengarkan,” ujar Baim.(Sumber)