Sederet Pebulutangkis Berdarah Indonesia Yang Aktif Bela Negara Lain

INDONESIA dikenal memiliki banyak sekali atlet bulu tangkis berbakat yang menghiasi cabang olahraga (cabor) tersebut.

Namun, ternyata tak semua pebulu tangkis berdarah Indonesia itu membela bendera Merah Putih alias mereka bermain untuk negara lain.

Ya, ada beberapa pebulu tangkis Indonesia berdarah Indonesia yang ternyata aktif membela negara lain. Biasanya mereka bermain membela negara lain karena sejak kecil sudah tinggal dan besar di negara tersebut.

Seperti halnya Lianne Tan. Pemain tunggal putri itu bermain untuk Belgia karena lahir dan besar di negara tersebut.

Ayahnya Lianne Tan, Henk Tan dulunya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan kini telah lama menetap di Belgia dan menikahi perempuan negara tersebut. Meski menjalani kehidupannya di Belgia, Lianne Tan bisa berbahasa Indonesia.

Prestasi Lianne Tan terbilang biasa saja, kini ia pun menduduki peringkat 37 dunia. Namun, ia pernah bermain membela Belgia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

 

Lalu ada juga Ade Resky Dwicahyo yang saat ini bermain untuk Azerbaijan. Menariknya, pemain tunggal putra itu dulunya pernah masuk Pelatnas PBSI junior. Hanya saja pada 2017 silam ia memilih untuk membela Azerbaijan.

Selain itu ada juga Danny Bawa Chrisnanta. Danny kini bermain sebagai tunggal putra Singapura dan tampil di dua sektor, yakni ganda campuran dan ganda putra.

Danny sendiri lahir dan besar di Indonesia. Hanya saja pada 2013 ia memutuskan pindah kewarganegaraan ke Singapura dan membela negara tersebut di bulu tangkis.

Kemudian yang paling terkenal dan mungkin yang paling berprestasi adalah Ng Ka Long Angus yang saat ini membela Hong Kong, Ng Ka Long Angus sejatinya lahir dan besar di Hong Kong dan ia memang merupakan warga negara tersebut.

Hanya saja ada darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya dan karena hal tersebut ia selalu antusias ketika bermain di Tanah Air.

Saat ini Ng Ka Long Angus yang sudah berusia 28 tahun itu merupakan salah satu tunggal putra terbaik Hong Kong. Di ranking dunia pun ia menempati peringkat ke-12.

Terbaru Ng Ka Long Angus menjadi runner-up Malaysia Masters 2022. Menariknya, ia gagal juara setelah kalah dari wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.(Sumber)