Cedera Marc Marquez Bikin Honda Babak Belur di MotoGP, Davide Brivio Dinilai Bisa Jadi Penyelamat

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengomentari kondisi tim Honda yang babak belur dalam beberapa musim terakhir kala sang pembalap andalan, Marc Marquez, tak bisa tampil akibat cedera.

Pernat pun menyebut ada satu sosok yang bisa menyelamatkan Honda dari kondisi yang amburadul ini.

Ya, Honda memang gagal berbicara banyak di pentas MotoGP dalam beberapa musim terakhir.

Setidaknya, kondisi ini sudah mulai terlihat pada 2020, kala Marc Marquez harus absen hampir semusim penuh akibat cedera parah pada lengan kanannya.

Sekembalinya Marc Marquez ke ajang MotoGP, Honda belum bisa kembali mendominasi perlombaan hingga merebut gelar juara seperti biasanya. Penyebabnya, Marquez belum kembali bugar 100 persen.

 

Hal ini makin menunjukkan bahwa Honda benar-benar terpaku oleh Marc Marquez. Tiga pembalap lainnya, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami kesulitan mendulang hasil manis.

 

Mendapati kondisi ini, Pernat pun menilai bahwa Honda masih bisa bangkit di MotoGP, sekalipun Marc Marquez belum benar-benar fit. Semua ini bisa diwujudkan jika mereka merekrut eks manajer tim Suzuki Ecstar sekaligua Valentino Rossi, yakni Davide Brivio.

Sebab, Brivio dinilai punya keahlian hebat dalam membereskan situasi kacau di tim. Lewat tangan dinginnya, Suzuki bahkan bisa menyabet gelar juara pada 2020 lewat aksi Joan Mir.

“Ini adalah situasi kacau. Honda memiliki motor terburuk di trek,” ujar Carlo Pernat, sebagaimana dikutip dari Motosan, Senin (1/8/2022).

 

“Hipotesis mengenai Brivio harus dievaluasi. Dia tahu tentang Jepang, dia tahu bagaimana membuat tim kuat. Dia tahu bagaimana memilih pembalap. Dia akan menjadi sosok yang sempurna,” sambungnya.

Honda perlu memikirkan dengan baik saran dari Pernat. Sebab, Marc Marquez sampai saat ini masih belum terlihat prima. Bahkan, dia sedang absen di MotoGP 2022 karena harus naik meja operasi lagi.(Sumber)