News  

Pelatihan MTU Tahap II BPVP Kendari di Muna dan Baubau Berakhir, Ini Harapan Untuk Para Alumni

Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Kendari, dikenal dengan kegiatan Mobile Training Unit (MTU) pada Tahap II, resmi ditutup, Jumat (29/7/2022) di Kantor Lurah Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna.

Kegiatan tersebut ditutup Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Muna yang diwakili Sekertaris Dinas Transnaker Kabupaten Muna Drs La Ode Muhammad Nasir Polondu M.Pd, didampingi Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu, S.Pd.,M.Pd., Ketua Dharma Wanita Persatuan BPVP Kendari Ny. Mufridayani Polondu, Camat Wakorumba Selatan La Medi, S.Sos, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Transnaker Kabupaten Muna, Kapolsek Pure, dan beberapa Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Wakorumba Selatan.

Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan MTU Tahap II yang diselenggarakan BPVP Kendari ditempatkan di Kota Baubau dan Kabupaten Muna dengan lima program pelatihan.

“Untuk Kota Baubau ditempatkan di Kelurahan Ngangnaumala Kecamatan Batupoaro, Program Pelatihan Tata Rias Kecantikan dan di Kelurahan Kalialia Kecamatan Lealea, Program Pelatihan Service Sepeda Motor Konvensional. Di Kabupaten Muna di tempatkan di Kecamatan Wakorumba Selatan di desa Pure, Program Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti, Kelurahan Labunia Program Pelatihan Asisten Pembuat Pakaian dan Program Pelatihan Fitter Structure (Las),” sebutnya.

Ia menjelaskan, pelatihan yang diselenggarakan BPVP Kendari bertujuan untuk menyiapkan angkatan kerja kompeten dan berdaya saing yang bermuara pada kemampuan untuk bekerja dan berusaha.

“Bekerja yaitu diterima kerja pada dunia usaha atau dunia industri sedangkan berusaha yaitu berwirausaha secara mandiri atau kelompok dengan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari proses pelatihan ini,” jelasnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menambahkan, untuk mencapai sebuah keberhasilan diperlukan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta perjuangan yang sungguh-sungguh. Pasalnya untuk meniti sebuah kesuksesan tidak cukup hanya dengan deraian air mata, tetapi harus memeras keringat, terkadang harus melewati dan mengalami perasaan sakit, dan dibutuhkan kerja keras yang didasari pada kesungguhan hati dan jangan lupa harus selalu berdo’a dan berserah diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Tugas kita berusaha dengan baik dan bersungguh-sungguh, sisanya kita serahkan kepada Allah Sang Pemberi Rezeki,” tandasnya.

Atas hal itu, lanjut orang nomor satu di BPVP Kendari ini, pihaknya sangat berharap jika para alumni pelatihan dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh sehingga dengan ketrampilan yang telah dimiliki, diharapkan alumni pelatihan BPVP Kendari akan mampu menolong diri sendiri, membuat bangga keluarga dan berkontribusi positif kepada masyarakat lain secara umum serta bermanfaat bagi pembangunan daerah, bangsa dan NKRI tercinta.

“Saya juga berharap, keterampilan yang telah diperoleh para alumni mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten melalui camat, lurah dan desa dalam bentuk bantuan peralatan atau modal usaha atau memberi ruang kepada mereka untuk diberdayakan agar keterampilan yang dimiliki terus tumbuh berkembang dengan baik,” cetusnya.

Sekertaris Dinas Transnaker Kabupaten Muna Drs La Ode Muhammad Nasir Polondu M.Pd dalam sambutannya menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BPVP Kendari, sebab memberikan dampak positif bagi angkatan kerja dan mampu menekan angka pengangguran.

“Program pelatihan ini sangat baik dan sangat dibutuhkan, jadi mari kita manfaatkan itu sehingga kita menjadi orang-orang yang lebih baik lagi,” kata La Ode Muhammad Nasir Polondu.

Sementara itu, Camat Wakorumba Selatan La Medi, S. Sos dikonfirmasi akan hal ini mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu beserta jajarannya atas terselenggaranya pelatihan di wilayahnya.

“Dampak dari pelatihan ini sangat terlihat jelas, antusias masyarakat sangat tinggi dan hasil dari pelatihannya memiliki nilai yang baik untuk meningkatkan perekonomian. Karena hal ini, saya berharap kedepan kami masih diberikan kesempatan untuk tetap mendapatkan paket pelatihan dari BPVP Kendari,” tutup La Medi. (Erwan Mayulu, Penulis Ketenagakerjaan)