News  

Viral! Bupati Labusel Murka dan Umpat Pendemo Dengan Sebutan Monyet

Sebuah video yang menunjukkan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Edimin ribut hingga menyebut warga yang melakukan demo dengan sebutan monyet viral di media sosial. Terkait hal itu, Edimin pun memberikan penjelasan.

Dilihat detikSumut, Jumat (2/9/2022), dalam video terlihat Edimin yang menggunakan baju hitam marah kepada sejumlah orang yang diketahui adalah pendemo. Dia meminta orang-orang itu untuk keluar dari lokasi itu.

Di dalam video terlihat Edimin mendorong seorang pria yang berbaju abu-abu. Dalam video itu Edimin juga terdengar mengumpat dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

 

“Keluar, keluar kau. Monyet kau,” demikian terdengar ucapan dari Edimin dalam video itu.

Saat dikonfirmasi, Edimin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/9) kemarin. Sejumlah orang yang ada di lokasi itu adalah pendemo yang menolak dipecat sebagai pegawai honor.

“Mereka mulai pagi sudah demo, masalah pemberhentian honor kontrak. Sampai sore, sampai mereka mau memalang jalan masyarakat,” tutur Edimin.

Edimin mengatakan karena adanya demo yang terus menerus, akses masuk ke lokasi rumah dinasnya jadi terhalang. Saat itu disebut sedang ada acara bersama istri dari Gubernur Sumut Edy Rahmyadi, Nawal Lubis.

“Mobilnya dia palang di situ. Sementara saya kan enggak tahu. Begitu saya mau ke musala ramai di situ. Mobil enggak dikasih lewat,” sebut Edimin.

Edimin mengatakan dirinya kemudian mengatakan, dirinya menyebut monyet kepada seorang yang bukan pegawai honor tapi ikut dalam aksi itu.

“Saya bilang ‘kau bukan honor kok kau pula yang demo-demo di sini. Monyet kau. Keluar-keluar kau, geser mobil kau’,” tutur Edimin.

Edimin kemudian menjelaskan soal pemberhentian pegawai honor yang melakukan demo itu. Edimin mengatakan pegawai itu bukan dipecat, namun kontraknya habis dan tidak diperpanjang.

Selain itu, Edimin mengatakan sejumlah warga yang demo itu juga tidak menadapatkan izin dari pihak kepolisian.

“Memang nggak boleh (demo di rumah dinas), mereka enggak dapat izin dari Kapolres. Mereka itu demo di rumah dinas, sudah lebih jam 6 sore,” jelasnya.

(Sumber)