Tekno  

Tak Terima Harga BBM Naik, Netizen Serbu Instagram Jokowi: Aku Nyesel Dulu Pilih Bapak!

Netizen berbondong-bondong menyuarakan rasa kecewa terhadap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu, 3 Agustus 2022.

Instagram @jokowi digeruduk netizen yang menolak keras keputusan kenaikan BBM yang sudah ditetapkan Jokowi.

Salah satu video yang diunggah akun Instagram milik Jokowi dipenuhi 4.000 komentar berisi kekecewaan netizen terhadap keputusan tersebut.

“Saudara-saudara sebangsan dan setanah air. Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah mencapai Rp502,4 triliun. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat yang mampu,” kata Jokowi.

Kata Jokowi, keputusan menaikan harga BBM adalah jalan terakhir.

“Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ini adalah pilihan terakhir,” ucapnya dalam unggahan Instagram @jokowi.

Video berisi keputusan Jokowi tersebut dipenuhi komentar bernada kecewa dari netizen.

“Makasih pak, Anda hebat sudah menaikan BBM beberapa kali. Salam 3periode,” kata @i_f***.

“Tanggung pak sekalian 50rb aja 1lt nya,” ucap @syah***.

“UMR naikan juga dongg, yakali BBM naiknya hampir 24 persen UMR naiknya dikir banget,” ucap @fata***.

“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ucap @anrin***.

“Kenapa harus 10 rb pak saya kita 8500 lebih ideal pak,” ucap @farhan***.

“Terus menerus menyusahkan rakyat,” ujar @borch***.

“Bagaimana nasib pekerja harian lepas pak?,” tutur @agus***.

“Kalo akhirnya seperti ini aku jadi menyesal dulu pilih bapak,” kata @pujh***.

“Negara berbisnis dengan negara lain, bukan berbisnis dengan rakyat sendiri,” ucap @arifin***.

sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Sabtu, 3 September 2022.

Pemerintah telah menaikkan harga Pertalite dari harga Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, olar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan BBM non subsidi jenis Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***(Sumber)