News  

Anies Baswedan Bakal Penuhi Panggilan KPK Soal Formula E Rabu Mendatang

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan Formula E. Ia telah menerima panggilan untuk diminta keterangan.

“Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, 7 September pagi,” kata Anies saat dikonfirmasi wartawan di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9).

Anies tidak merinci isi surat dari KPK tersebut. Ia hanya mengatakan akan kooperatif memenuhi panggilan KPK untuk membuat segala persoalan semakin jelas.

“Hanya memberi keterangan terkait Formula E. InsyaAllah saya akan datang dan akan membantu (memberikan keterangan) untuk bisa membuat semuanya menjadi jelas,” lanjutnya.

Ini adalah kali pertama Anies dipanggil oleh KPK untuk memberikan keterangan. KPK sudah memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkait penyelidikan terkait Formula E ini.

Belum ada keterangan dari pihak KPK terkait permintaan keterangan terhadap Anies. Namun KPK memang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi ajang Formula E di Jakarta tersebut.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat menyatakan sejumlah hal yang mungkin didalami dalam proses penyelidikan.

Salah satunya kemungkinan kemahalan bayar commitment fee dari Jakpro dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian, Alex tak menjelaskan secara pasti penyelidikan terkait dugaan korupsi apa yang tengah dilakukan oleh KPK.

Formula E merupakan ajang balap mobil listrik internasional yang baru pertama kali di gelar di Indonesia. Balapan ini terselenggara pada 4 Juni 2022 lalu.

Presiden Jokowi dan sederet pejabat negara lainnya hadir dalam gelaran Formula E. Jokowi menyerahkan langsung trofi kepada juara 1 race 9 itu, yakni Mitch Evans.

Usai acara, Jokowi menyebut, Formula E berlangsung baik dan lancar. Dia menyebut pemerintah akan mendukung kegiatan positif ini.(Sumber)