Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, gagal finis di MotoGP San Marino 2022. Dia pun mengaku menjadi frustrasi dengan kondisinya di Repsol Honda saat ini.
Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro menjalani musim kedua yang sangat buruk bersama tim pabrikan Honda. Padahal, dia sempat naik podium pada balapan pembuka MotoGP 2022 yang berlangsung di Qatar.
Namun, setelah 13 balapan berjalan, Pol Espargaro baru mengantongi 42 poin saja. Dia pun kini duduk di urutan 17 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2022.
Pada akhir pekan lalu, pembalap asal Spanyol itu pun gagal finis di MotoGP San Marino 2022. Pol Espargaro terjatuh dalam tabrakan beruntun pada lap pertama. Insiden ini membuatnya harus mengalami kegagalan finis keempat kalinya untuk musim ini.
Meski begitu, pembalap berusia 31 tahun itu merasa saat ini dirinya sedang berada dalam kondisi terbaik dari segi fisik dan mental. Pol Espargaro merasa sebenarnya bisa meraih hasil yang jauh lebih baik jika mendapatkan motor yang lebih cepat dari tim berlogo sayap itu.
Akan tetapi, pada kenyataannya, performa kuda besinya jauh dari yang diharapkan. Alhasil, dia merasa dibuat frustrasi dengan Honda.
Saya dapat berusaha untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan, tetapi saya lambat, kami lambat dan motornya tidak berfungsi, jadi apa yang bisa saya lakukan?” kata Pol Espargaro, dilansir dari Crash, Selasa (9/6/2022).
“Saya ingin menjadi orang tercepat di grid. Saya berada di momen terbaik dalam karier saya secara psikologis dan fisik, tetapi ini (motor Honda yang lambat) sangat membuat frustrasi karena saya tidak dapat mengambil keuntungan dari ini,” imbuhnya.
Untungnya, ini adalah musim terakhir bagi Pol Espargaro di Honda. Tahun depan, dia akan memulai lembaran baru dengan tim debutan GasGas Tech3.
Namun, pembalap kelahiran Granollers itu tetap ingin menyelesaikan enam balapan tersisa musim ini dengan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, Pol Espargaro berharap performa kuda besinya bisa meningkat setelah uji coba yang dilakukan di Misano pada akhir pekan ini.(Sumber)
