News  

Luhut Senang Bisnis Dengan China: Speednya Cepat, Ngomong Sambil Makan Kita Dikasih Rp.15 Miliar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut sangat enak dan cepat bila berbisnis dengan China.

Dirinya pun menceritakan tentang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang pada akhir tahun lalu.

Pada saat itu jelas Luhut, Indonesia bersama dengan China bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.

“Paling enak (bisnis) dengan China,” ucap Luhut dalam video wawancara yang diunggah oleh akun TikTok @metro_tv yang dilansir Suarajawatengah.id, Minggu (11/9/2022).

 

Bagi Luhut berbisnis dengan negeri tirai bambu mempunyai kelebihan tersendiri dibanding dengan negara-negara lain, bahkan negara dari benua Eropa sekalipun.

Selain cepat, proses menjalin kerjasama bisnis dengan China itu lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Karena bisnisnya cepat, speed mereka sudah berubah. Banyak negara-negara maju ini masih pakai gaya lama,” katanya.

“Kalau dengan Tiongkok itu kita sudah ngomong, kadang-kadang, ya ngomong sambil makan, ya sudah kita kasih 15 miliar,” imbuhnya.

Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Saya pro nasional interest,” ucapnya.

Oleh karena itu kemudian ia meminta masyarakat agar jangan meragukan nasionalisme nya terhadap NKRI.

“Saya ini 21 tahu di Kopassus, jadi soal nasionalisme saya, jangan dibanding-bandingkan dengan pengamat yang belum pernah mau mati buat republik,” kata Luhut diakhir video tersebut.

Sontak, video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

“Keren banget kata-kata pas diakhir,” ucap akun @******an.(Sumber)