Tekno  

Jebol Lagi! Kali Ini Data Anggota DPR RI Dibocorkan ke Breached Forums

Selain mengklaim membocorkan data 26 juta anggota Polri, anggota Breached Forum juga memposting data yang ia klaim sebagai data anggota DPR RI.

Thread tersebut dari pengguna bernama Meki. Utas itu diberi judul “INDONESIAN DPR-RI DATABASES LEAK |USER,PASS,EMAIL,DOB,NIK,KK,NOHP|PRIVATE DOCUMENTS”. Lalu dalam thread tersebut ia pun berulang kali menyebut kalau ini adalah data yang valid.

Seperti data anggota Polri, ia juga menyebut data ini didapatnya pada September 2022. Ukuran filenya mencapai 43GB dengan jumlah dokumen mencapai 560 ribu, yang berisi bermacam data antara lain NIK, nomor telepon, nama lengkap, alamat email, password, jenis kelamin, dokumen rapat, dokumen rapat internal dan lain sebagainya.

 

Dalam penelusuran detikINET, Kamis (22/9/2022) si pengguna tercatat baru terdaftar di Breached Forum pada Rabu (21/9). Dia juga memposting kalimat serupa pada dua threadnya ini. Yaitu baik Polri maupun DPR RI menghabiskan banyak uang untuk membuat server ataupun situs yang terlalu simpel.

Pada profilnya, Meki baru punya 3 thread di forum Breached, dengan 4 postingan. Namanya ini dilabeli ‘VIP User’, yang artinya ia menggunakan keanggotaan berbayar yang biayanya 10 Euro. VIP ini adalah jenis keanggotaan berbayar yang paling rendah di Breached, di atasnya ada MVP bertarif 20 Euro dan GOD bertarif 50 Euro.

“The House of Representatives of the Republic of Indonesia has spent a lot of money just to build a simple server or website (as they don’t care about vulnerabilities in the websites they manage) and this time I intend to sell valid data and important documents at affordable prices,” tulis Meki di postingan tersebut.

Ia juga menulis kalau data-data ini dijualnya dengan harga terjangkau. Meki menulis harga data ini adalah 0,026 BTC, dan dalam tautan untuk membeli datanya tertera kalau harganya adalah 500 Euro.

Apakah ini data yang krusial dan penting? Nampaknya tidak demikian. Dari data yang dipajang oleh Meki, kelihatannya ini bukanlah data anggota DPR RI pada periode 2019-2024, melainkan periode yang lampau. Misalnya ada nama Jamal Mirdad, yang terakhir menjadi anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dan Edhy Prabowo yang juga menjadi anggota DPR pada periode yang sama.

Meski begitu, ada juga nama yang masih menjadi anggota DPR RI pada periode 2019-2024 dalam daftar yang diposting tersebut. Misalnya Ir. Nuroji dan Rachel Mariam Sayidina.

Sampel data lainnya yang dipajang tampaknya bukan data yang rahasia atau terkait data pribadi. Banyak data yang terkait dengan proses pemilu yang lalu seperti nama calon terpilih, nama calon dalam kertas suara dan daftar calon anggota legislatif yang sebenarnya merupakan informasi publik. Apakah si pengguna baru di Breached Forum ini hanya cari sensasi

(Sumber)