News  

Diselesaikan Kekeluargaan, Kasus Wakil Ketua DPRD Depok Vs Sopir Truk Berakhir Damai

Kasus dugaan penganiayaan yang dialami sopir truk bernama Ahmad Misbah yang dilakukan Wakil Ketua III DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri, diselesaikan secara kekeluargaan. Keduanya sepakat menempuh restorative justice atau berakhir damai.

Tajudin Tabri mengatakan, dia telah melakukan kesepakatan damai dengan Misbah. Untuk menguatkan perdamaian tersebut, Misbah telah mencabut laporan terhadap dirinya di Polres Metro Depok.

“Saya hari ini damai dan beliau telah mencabut laporannya,” kata Tajudin di Polres Metro Depok, Senin (26/9).

Hal yang sama juga diutarakan Misbah saat ditemui awak media, Misbah tidak menjelaskan secara detail terkait alasannya mencabut laporan di Polres Metro Depok.

“Saya sudah cabut intinya, sudah itu aja, alasannya damai, sudah itu aja,” ujar Misbah singkat.
Alasan Damai

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, usai video yang menggambarkan Tajudin menginjak Misbah saat memberi hukuman push up viral, Misbah membuat laporan di Polres Metro Depok pada Jumat (23/9).

“Korban yang merasa dipermalukan kemudian melapor dan kita terima laporannya,” ujar Yogen.
Yogen mengatakan, beberapa hari lalu korban bersama Tajudin sudah melakukan pertemuan untuk melakukan kesepakatan damai. Setelah terjadi kesepakatan damai, keduanya mendatangi Polres Metro Depok untuk memberitahukan kesempatan damai tersebut.

“Akhirnya telah terjadi restorative damai antara kedua belah pihak,” terang Yogen.
Kesepakatan damai kedua belah pihak dikuatkan dengan surat pernyataan bersama dan kedua belah pihak telah saling meminta maaf.

Tajudin telah meminta maaf kepada korban, begitupun dengan korban meminta maaf kepada masyarakat Krukut karena telah menabrak portal peringatan pipa gas.

“Karena masalah itu sudah selesai akhirnya kita lakukan restorative justice, kita selesaikan semua di Polres,” ucap Yogen.

Yogen menambahkan, korban mencabut laporannya selain karena telah sepakat damai, korban ingin kembali bekerja. Korban tidak ingin pekerjaannya tergganggu usai melakukan laporan di Polres Metro Depok terkait kasus tersebut.

“Korban ingin beraktivitas, tidak mau dipusingkan lagi dengan kegiatan permasalahan, kemudian damai,” pungkas Yogen.

Viral Video Push Up
Video Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, memberikan hukuman push up kepada sopir truk yang menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, viral di media sosial, sejak pekan lalu.

Video berdurasi 70 detik tersebut memperlihatkan Tadjudin sedang memarahi sopir truk. Selain memarahi, Tadjudin juga memberikan hukuman push up, menginjak dan meminta sopir truk berguling di jalan beraspal.(Sumber)