Sebanyak 49 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal misterius tercatat di RSCM. Pasien termudanya adalah bayi berusia 8 bulan.
Di bulan Oktober, telah tercatat 12 anak yang menjalani perawatan intensif di RSCM.
“Sejauh ini baru tujuh yang pulang,” kata Dirut RSCM Lies Dina Liastuti dalam konferensi pers, Kamis (20/10).
Dari ketujuh pasien yang pulang, rata-rata waktu perawatan mereka pun terhitung lama. Sebab, mereka membutuhkan pengamatan dan pengobatan intensif.
“Sekitar tiga minggu ya, tiga minggu lebih, nggak ada yang kurang dari itu,” jelas Lies Dina.
Dari 49 kasus tersebut, 62 persennya meninggal dunia. Atau 31 anak.
“Saat ini, terdapat 11 pasien yang tengah menjalani pengobatan di RSCM,” tuturnya.
Mayoritas pasien yang datang sudah dalam keadaan sedang hingga berat. Bahkan sudah harus melakukan hemodialisa atau cuci darah.
“Mereka sudah datang dalam keadaan tidak bisa buang air kecil,” tutup dia.(Sumber)
