News  

Pilih Opsi WFH Saat Hujan Deras Dibanding Atasi Hujan, Heru Budi Belum Sebanding Anies

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai belum layak disejajarkan dengan Anies Baswedan dalam hal penanganan masalah Jakarta.

Salah satu kebijakan Heru Budi yang dikritik adalah opsi work from home (WFH) ketika hujan lebat melanda Jakarta. Seharusnya, Heru memastikan agar Jakarta tidak mengalami kebanjiran, bukan malah menghindari titik-titik banjir.

Demikian disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi seruan Heru Budi soal WFH jika Jakarta diguyur hujan lebat. “Dari awal ditunjuknya sebagai Pj Gubernur oleh Jokowi itu salahi UU. Kapasitasnya jauh di bawah Anies Baswedan yang mantan mentrinya Jokowi itu,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/10).

Seharusnya, kata Muslim, Heru Budi memastikan bagaimana agar tidak ada banjir atau minimal, membuat banjir cepat surut. “Bukan serukan work from home. Aneh saja itu Budi,” kata Muslim.

Jika cara Heru Budi mengurus DKI Jakarta seperti itu, maka menunjukkan bahwa Heru Budi tidak pantas sebagai Pj Gubernur. “Itu tandanya dia pasrah, menyerah duluan, angkat tangan atuh. Kalau sudah demikian Jakarta makin berantakan sepeninggal Anies dong,” pungkas Muslim. {sumber}