Sesuai prediksi semua pihak. Ijazah Jokowi asli versi Bareskrim Polri. Polisi telah resmi mengumumkan bahwa ijazah UGM Jokowi asli pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Polisi juga mengumumkan bahwa ijazah SMA Jokowi asli.
Pengumuman resmi polisi bukan hal aneh. Dengan pengumuman ini mematahkan gugatan Muhammad Taufik di Pengadilan Solo yang meragukan keabsahan ijazah SMA atas nama Jokowi.
Peryataan keabsahan ijazah SMA dan UGM atas nama Jokowi oleh polisi menggugurkan gugatan yang sedang berproses di Pengadilan Solo. Sekaligus apa yang disuarakan oleh Roy Suryo cs bisa-bisa berakhir dibalik penjara. Pasal menyebarkan hoaks menjadi alasan penangkapan Roy Suryo cs.
Sementara ijazah Jokowi tetap menjadi misteri. Pasalnya, ijazah Jokowi hanya diperlihatkan ke polisi. Tidak sesuai dengan omongan Jokowi yang sempat menantang Roy Suryo cs akan memperlihatkan ijazah Jokowi di Pengadilan.
Publik bukan tidak percaya pada polisi. Publik ragu akan independensi polisi. Lagian ijazah asli versi Jokowi tidak pernah diperlihatkan ke publik dan Pengadilan seperti yang dijanjikan oleh Jokowi.
Satu-satunya jalan adalah Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Independen untuk mengusut keabsahan ijazah SMA dan UGM Jokowi. Walaupun hampir mustahil Presiden Prabowo mau membentuk Tim Independen Pencari Fakta Ijazah Jokowi.
Kalaupun Tim Independen tidak dapat dibentuk karena ewuh pakewuh presiden terhadap mantan presiden, setidaknya polisi dapat mengundang pihak yang selama ini getol menggugat keabsahan ijazah Jokowi, yaitu Roy Suryo cs untuk sama-sama menyaksikan uji forensik terhadap ijazah Jokowi yang diduga palsu itu.
Bareskrim Polri idealnya dengan semangat mengakhiri polemik ijazah Jokowi berkepanjangan mengajak Rismon Sianipar untuk secara bersama-sama menyaksikan uji forensik terhadap ijazah Jokowi. Untuk menepis skeptisme publik atas hasil uji forensik yang diumumkan Bareskrim Polri pada 22 Mei 2025.
Dengan hasil uji forensik Bareskrim Polri yang menyatakaan keaslian ijazah Jokowi tidak otomatis kontroversi dugaan ijazah Jokowi palsu berakhir. Faktornya adalah trust atau kepercayaan publik terhadap polisi.
Cara sederhana untuk menuntaskan adanya dugaan kongkalikong antara polisi dan Jokowi adalah polisi mempublish ijazah yang diklaim asli oleh Bareskrim Polri agar publik ikut sama-sama menilai keaslian ijazah Jokowi sekaligus mengakhiri kontroversi dugaan ijazah palsu Jokowi.
Tambah runyam dan membuat publik makin tidak percaya ke polisi bila Roy Suryo, Rizal Fadillah, Rismon Sianipar, Dokter Tifa dan Advokat Kurnia Tri Royani benar-benar ditangkap oleh polisi. Hasil laboratorium forensik terhadap ijazah Jokowi yang
dilakukan oleh Bareskrim Polri menjadi alasan penangkapan Roy Suryo dan kawan-kawan karena dianggap menyebarkan berita bohong.
Jakarta, 24 Dzulqa’dah 1446/22 Mei 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis