Gandeng BKKBN, Dewi Asmara Gelar Sosialisasi Stunting Untuk Kader Posyandu Kota Sukabumi

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Dewi Asmara menggelar egiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) stunting bekerjasama dengan BKKBN sebagai mitra komisi IX kepada ibu-ibu posyandu se-Kota Sukabumi.

“Ini salah satu tugas kami tentunya karena saya adalah wakil rakyat Kota Sukabumi untuk memotivasi masyarakat khususnya kaum ibu-ibu yang ada di posyandu agar lebih giat lagi sebagai upaya bersama untuk menurunkan angka stunting,” kata Dewi Asmara usai kegiatan di Gedung Wanita, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Selasa (25/10/22).

Kegiatan ini mengambil tema Bangga Kencana dengan menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tujuan kegiatan ini, lanjut Dewi Asmara untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai stunting, baik itu penyebab gejalanya dan meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi serta pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan.

“Stunting sendiri sebenarnya sebuah keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Sehingga ini merupakan tugas kita bersama-sama hari ini untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini,” ujar Waketum Depinas SOKSI ini.

Stunting, menurut Dewi Asmara, masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. “Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya bisa sangat berbahaya,” ungkapnya.

Menurut Dewi, penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama. “Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. Semoga lewat sosialisasi ini para ibu-ibu lebih bisa mengatisipasi sejak awal untuk melakukan pencegahan,” pungkasnya. {golkarpedia}