Meski Didesak Fans, Sebastian Vettel Tak Goyah Untuk Pensiun Dari F1

PEMBALAP Aston Martin, Sebastian Vettel tetap teguh pendirian untuk pensiun dari Formula One (F1), meski didesak oleh fansnya untuk mengurungkan niatnya pensiun. Sebastian Vettel tetap memilih gantung helm dan mengaku tak akan menyesali keputusannya itu.

Sebelumnya, para penggemar F1 disuguhi aksi gemilang Sebastian Vettel di balapan terakhirnya di Austin, Amerika Serikat akhir pekan lalu. Dia seakan menunjukkan lagi kelasnya sebagai juara F1 empat kali dengan menyalip Kevin Magnussen di lap terakhir untuk finis di posisi ke-7.

Berkat penampilan hebatnya itu, pembalap asal Jerman itu pun meraih gelar Driver of The Day di Negeri Paman Sam. Itu berarti, dia sudah mengemas dua gelar pembalap terbaik di hari balapan dalam dua seri terakhir setelah sebelumnya juga meraih prestasi itu di Suzuka.

Akibatnya, ada banjir permintaan dari para penggemar dan pengamat F1 agar pembalap 35 tahun itu mempertimbangkan kembali keputusannya untuk pensiun di akhir musim nanti. Namun, Sebastian Vettel tetap kukuh gantung helm dan yakin dirinya tak akan menyesali hal itu.

“Tidak, saya tidak menyesal memutuskan pensiun. Tentu saja saya akan merindukan saat-saat seperti itu, itu bukan rahasia lagi,” kata Sebastian Vettel dilansir dari Formula1news.

“Tetapi saya memikirkan keputusan itu untuk waktu yang lama dan juga tentang momen-momen seperti ini dan adrenalin yang akan saya lewatkan. Sebagian dari diri saya akan merindukannya, tetapi bagian lain dari diri saya menantikan apa yang akan datang,” tambahnya.

Mantan pembalap Red Bull dan Ferrari itu sendiri menertawakan masukan yang diberikan padanya untuk melanjutkan karier sebagai pembalap cadangan. Sebab, dia tak mau melakukan perjalanan di setiap balapan hanya untuk duduk dan tidak melakukan apa-apa.

Dengan semua kursi F1 sudah dikonfirmasi penuh untuk tahun depan, satu-satunya cara Sebastian Vettel untuk tetap berada di grid musim depan adalah jika dia mengambil kursi yang dimiliki Mick Schumacher di Haas. Akan tetapi, dia juga tak mungkin melakukan itu karena sudah menganggap Schumacher seperti anaknya sendiri. {sumber}