Anggota Departemen Hukum DPP Partai Golkar, Giofedi Rauf mengkritisi pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang meneriaki Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan ‘Hidup Presiden’ di acara pembukaan Piala Ketua DPR RI ke-III tahun 2022 di Sport Center DPR, Senayan, Selasa, 1 November 2022, kemarin
Sementara itu Bahlil selalu mengaku sebagai kader Partai Golkar, yang tegas mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto Sebagai capres di Pemilu 2024.
“Bahlil kalau mengaku kader Partai Golkar, tentu harus paham terhadap ketentuan dasar dalam organisasi Partai Golkar. Hingga saat ini Partai Golkar masih mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres, atas dasar amanat Munas dan Rapimnas,” kata Giofedi dikutip dari Konteks, Rabu 2 November 2022.
“Kalau Bahlil belum paham juga terkait Munas dan Rapimnas, maka harus baca lagi AD/ART Partai Golkar,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meneriaki Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai ‘Presiden’ di pembukaan Piala Ketua DPR RI ke-III tahun 2022. Dan Puan hanya tertawa mendengar teriakan Bahlil tersebut.
Saat ditanya atas teriakan ‘Presiden’ terhadap Puan, Bahlil balik bertanya apa yang menjadi masalah jika dirinya meneriaki Puan presiden.
“Memang kalau dari orang partai lain nggak boleh ngomong Mbak Puan presiden? Saya punya KTA, kader partai. Apa tidak boleh kalau kader partai lain bilang Mbak Puan presiden,” kata Bahlil di Sport Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Bahlil juga menegaskan kalau Puan adalah wanita berpengaruh dan tak diragukan lagi prestasinya.
“Mbak Puan kan wanita top dan berpengaruh. Mantan Menko, saat ini Ketua DPR, usia muda, cucu presiden, anak presiden. Jadi apa lagi yang kurang?,” tutur Bahlil.
