Kendaraan Tempur Caleg-Caleg Cantik Golkar

Kendaraan Tempur Caleg-Caleg Cantik Golkar Radar Aktual

Bagi para calon anggota legislatif (caleg), kendaraan khususnya mobil menjadi kebutuhan utama saat sosialisasi ke masyarakat di daerah pemilihan (dapil) nya. Apalagi bila lokasi yang harus dikunjungi berjauhan dan medannya sulit. Bahkan, tak jarang mobil jadi tempat tinggal kedua bagi para caleg cantik ini sehingga isinya pun tak ubahnya seperti rumah berjalan.

Dalam beberapa hari terakhir, Golkarpedia berkesempatan melihat langsung seperti apa kendaraan tempur para caleg perempun Partai Golkar.

Mereka diantaranya, Dianneke Margareth (Caleg DPRD DKI Jakarta dapil DKI V), Sandra Indriati Naholo (Caleg DPR RI dapil Jabar II), Yovita Lasti Handini (Caleg DPR RI dapil Kalbar II), Lindsey Afsari Puteri (Caleg DPR RI dapil DKI III) dan Medina Wiranatakusumah (Caleg DPR RI dapil Jabar IX).

Meski dapilnya di ibukota, yaitu Duren Sawit, Jatinegara dan Kramatjati, namun city car Dianneke sudah seperti mobil logistik. Beragam alat peraga kampanye (APK) dirinya maupun pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin ada di dalamnya. Begitu juga APK milik tandemnya, caleg DPR RI dapil DKI I, Christine Panjaitan.

Bahkan, di dalam mobil ada aneka camilan dan air mineral. “Untuk jaga-jaga bila agenda terlalu padat dan tak sempat makan” ujar Dianneke.

Sandra kuatir melihat ban belakang mobilnya yang mulai menggelembung saat harus sosialisasi di Curug Cindulang, Tanjung Wangi, Bandung Barat. “Akhir pekan ini sepertinya harus diganti. Terelalu beresiko karena medan di Bandung Barat cukup terjal dan berliku” ungkap Sandra.

Di bagian belakang mobil MPV hitam caleg cantik yang kusam karena debu dan lumpur ini terlihat beberapa koper berisi kaos, spanduk dan stiker.

Sementara, mobil 4WD Yovita baru masuk bengkel saat akan menjelajah kabupaten terujung di dapilnya, Puttusibau, Kapuas Hulu. “Iya, baru saja mogok dan masuk bengkel. Padahal semua APK dalam mobil. Akhirnya agenda sosialisasi ditunda” kata Yovita sedih.

Sekarang, Yovita terpaksa menyewa mobil lain agar dapat melanjutkan sosialisasi dan mendistribusikan berkarung-karung APK ke masyarakat di Sanggau, Sintang, Sekadau dan Melawi.

Bagian belakang mobil besar Lindsey bak lemari berjalan. belasan pakaian dan sepatu tertata rapi diantara tumpukan spanduk dan kertas suara.

“Kadang sehari harus menghadiri beragam acara sosialisasi dan tak sempat lagi pulang, Akhirnya ganti pakaian dengan stok yang ada di mobil.” tutur Lindsey. Dia ingin tetap menghormati para calon pemilihnya dengan selalu tampil prima di hadapan mereka.

Subang, Majalengka dan Sumedang memang tak terlalu jauh dari Jakarta, karenanya Medina acapkali pulang pergi bila sosialisasi ke dapilnya. Di bagian belakang SUV miliknya terlihat beberapa kontainer berisi APK, seperti kerudung, mug, kaos hingga kalender dalam jumlah besar.

“APK selalu standby di mobil. Sepanjang perjalanan bila bertemu konstituen langsung diberikan, terutama simulasi kertas suara” ungkap Medina.

Itulah sebagian mobil caleg Perempuan Golkar yang berhasil kami ungkap. Sungguh luar biasa apa yang mereka lakukan agar Partai Golkar memperoleh suara terbanyak, meraih kemenangan. Mobil sebagai kendaraan tempur serba ada sangat berperan besar dalam tiap aktivitas caleg-caleg cantik ini.