Rebut Gelar Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Ungkap Peran Penting VR46 Academy

PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses meraih gelar juara MotoGP 2022. Dibalik kesuksesannya meraih gelar ajang kuda besi terelit di dunia itu, Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mengungkap peran penting VR46 Academy.

Seperti diketahui, Pecco dinobatkan sebagai juara MotoGP 2022 usai seri terakhir di Valencia pada Minggu (6/11/2022) malam WIB. Meski finis di urutan sembilan, ia tetap keluar sebagai juara lantaran menutup musim dengan mengoleksi 265 poin, unggul 17 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Francesco Bagnaia pun mengungkapkan peran penting yang diberikan VR46 Academy, akademi balap yang dimiliki Valentino Rossi. Sekadar diketahui, Pecco merupakan pembalap jebolan akademi tersebut. Dirinya memulai karir balapnya disana dengan berlaga di kelas Moto3 2014.

Pecco menyebut, orang-orang di VR46 Academy sangat mendukung para pembalapnya untuk bisa menjadi pembalap yang profesional. Pembalap asal Italia itu juga mengakui akademi milik Valentino Rossi itu, saat ini semakin profesional.

“Ini bukan hanya tentang pengaruh Valentino, tetapi semua orang dan semua orang yang bekerja untuk kami di rumah. Pada awalnya itu adalah akademi yang sama sekali berbeda. Tentu itu sangat membantu, tetapi saat ini kami sangat profesional,” kata Francesco Bagnaia, dilansir dari Crash, Selasa (8/11/2022).

Kampiun MotoGP 2022 itu sangat mengapresiasi VR46 Academy yang terus memberikan dukungan kepada pembalap-pembalap jebolannya termasuk Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha). Francesco Bagnaia menceritakan kalau kisah sukses Morbidelli di musim 2020 menjadi pelecut semangatnya.

Sebab, Francesco Bagnaia semakin termotivasi dengan pencapaian Franco Morbidelli yang keluar sebagai runner-up MotoGP 2020.

Rider berusia 25 tahun ini mengungkapkan kalau hal tersebut semakin membuatnya lebih percaya diri untuk melangkah lebih jauh. Maka dari itulah dia menilai bahwa VR46 Academy sangat berperan penting atas pencapaiannya di musim ini.

Francesco Bagnaia

“Sungguh luar biasa bantuan yang mereka berikan. Mereka memberikan seluruhhidup mereka, semangat mereka kepada kami dan ini luar biasa. Ini adalah gelar pertama di MotoGP untuk akademi, ini yang ketiga secara umum setelah Franky di Moto2 dan saya di Moto2,” ungkapnya.

“Di rumah kami saling mendorong untuk meningkatkan diri. Ketika saya melihat Franky pada 2020 menjadi runner-up di kejuaraan dengan tiga kemenangan, itu seperti referensi bagi saya,” sambungnya.

“Itu seperti sesuatu yang harus dikalahkan. Dan itu banyak membantu saya untuk meningkatkan diri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada akademi,” tutup Pecco.(Sumber)