BMKG Bandung mencatat telah terjadi 90 kali gempa susulan di Kabupaten Cianjur hingga Senin (21/11) pukul 22.30 WIB.
“Gempa susulan sampai dengan pukul 22.30 WIB terjadi 90 gempa,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, ketika dikonfirmasi pada Senin (21/11).
Dari 90 kali gempa susulan yang terjadi, menurut Teguh, magnitudo terbesar berkekuatan 4,2 dan magnitudo terkecil berada di angka 1,5.
“Magnitudo terbesar M 4,2,” ucap dia.
Sebelumnya gempa berkekuatan 5,6 magnitudo menggetarkan Cianjur pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di Kabupaten Cianjur.
Tercatat 162 orang meninggal dunia dan 326 orang mengalami luka. Selain itu, ada 13 ribu lebih warga diungsikan ke 14 titik yang telah disiapkan.
Mengenai kerusakan bangunan, tercatat 2.345 unit rumah warga di Cianjur yang mengalami kerusakan dan ada sejumlah ruas jalan nasional ataupun provinsi yang sempat terisolir.(Sumber)
