Posisi baru yang diemban Prananda Prabowo sebagai Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan dipandang sebagai sebuah posisi yang strategis.
Pasalnya, posisi ini langsung di bawah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, politikus PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, meyakini kebijakan Megawati ini adalah bagian dari suksesi yang dilakukan secara halus dan tanpa gaduh.
“Suksesi tanpa gaduh di PDI Perjuangan. Suksesi ini telah memastikan pembagian kekuasaan antara Putra Putri Megawati,” ujar Beathor kepada Redaksi, Rabu malam (23/11).
Nanan, sapaan akrab Prananda, menurut Beathor dipastikan akan meneruskan estafet kepemimpinan di dalam PDIP.
“Sedangkan Puan Maharani di kancah Istana Pemerintahan, apakah jadi Presiden atau Wakil Presiden, suasana itu untuk menjaga trah Soekarno di Istana Presiden,” imbuhnya.
Lanjur Beathor, suksesi itu juga sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang pencalonan Puan pada 2024, apakah menjadi Ketua Umum Partai, Calon Presiden, atau Wakil Presiden.
“Suksesi ala PDIP yang smooth dan tanpa gaduh ini telah berjalan lancar dan menjawab semua spekulasi tentang kelanjutan kepemimpinan dalam keluarga trah Bung Karno,” demkian Beathor.(Sumber)