Blak-Blakan! Marc Marquez Ungkap Alasan Turunnya Performa Tim-Tim Jepang di MotoGP

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez mengungkapkan pendapatnya mengenai turunnya performa tim pabrikan asal Jepang selama dua musim terakhir di MotoGP. Ia menganggap penurunan tersebut dipengaruhi pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez telah membela Honda sejak 2013 lalu. Namun, Honda mengalami kemerosotan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Kemerosotan juga dialami pabrikan Jepang lainnya seperti Suzuki hingga Yamaha. Seluruh pabrikan itu dalam tiga tahun ini harus merasakan dominasi juara dari Ducati (pabrikan asal Italia).

Itu bukan hanya terjadi di kelas MotoGP yang mana pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mulai ditaklukkan oleh Francesco Bagnaia dari Ducati. Tapi juga di World Superbike (WSBK) yang mana Alvaro Bautista berhasil mengawinkan gelar Ducati di musim ini.

Menurut Marquez, pandemi Covid-19 yang mayoritas datang dari Asia, membuat aktivitas pabrikan menjadi terganggu. Di antaranya perihal komunikasi antar anggota tim yang berjarak.

“Secara global, pandemi telah memengaruhi olahraga kami. Setelah musim berakhir, kami melihat bahwa pabrik-pabrik Asia – Honda, Yamaha, dan Suzuki – menjadi yang paling terpukul,” ucap Marquez dikutip laman Paddock GP, Minggu (27/11/2022).

Saya pikir itu memukul mereka sangat keras karena pada 2020 dan 2021 mayoritas kejuaraan diadakan di Eropa,” lanjut rival Valentino Rossi itu.

Marc Marquez

“Insinyur dari Asia datang ke Eropa dan tinggal di sini. Mereka sudah tidak ada lagi di pabrik, jadi komunikasi dan level pekerjaan lebih sulit,” tandasnya.

Kendati demikian, menurut Marquez itu tak bisa dijadikan alasan. Bagaimanapun semua tim perlu fleksibel dengan kondisi lingkungan sekitarnya dan dituntut cepat beradaptasi.

“Anda juga harus beradaptasi dengan lingkungan, kalau tidak Anda akan tersalip. Mungkin karena protokol dan semua itu, jadi ada keadaan yang lebih besar yang tidak bisa mereka adaptasi. (Kini) Honda bekerja dan mereka terus bekerja karena negara mereka juga sudah kembali normal,” tutup pembalap berjuluk The Baby Alien itu.(Sumber)