Doa bersama bertajuk Munajat 212 dilangsungkan di area Monumen Nasional, Kamis malam ini, 21 Februari 2019. Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab juga dijadwalkan akan memberikan ceramah di acara tersebut.
“Mudah-mudahan ada, nanti ada penyampaian dari beliau langsung. Kayaknya, lewat suara-suara saja,” kata Panglima Laskar FPI, Maman Suryadi, di Monas, Jakarta Pusat.
Potret Habib Rizieq, terlihat dari spanduk berukuran besar yang ada di panggung utama acara. Spanduk itu juga bertuliskan ‘Munajat 212 Mengetuk Pintu Langit Doa Bersama untuk Keselamatan Agama, Bangsa dan Negara.
Ketum PA 212 Slamet Ma’arif sebelumnya menyatakan Munajat 212 ini akan mengangkat tema ‘Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Bangsa dan Negara’ dan dihadiri beberapa tokoh agama serta pimpinan partai politik. Slamet Ma’arif juga mengatakan MUI Jakarta dan Lembaga Dakwah Front menjadi panitia acara ini.
Selain Habib Rizieq, menurut Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi, bakal ada ceramah dari tokoh lain. Panitia juga mengundang tokoh politik yang mempunyai keterkaitan dengan gerakan umat. “(Ceramah) dari semua tokoh. Karena ini kan hajat dari MUI DKI. Tokoh-tokohnya ya banyaklah, dari tokoh-tokoh politik juga ada,” ujar seperti diberitakan oleh detik.com
Maman mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan polisi terkait pengamanan kegiatan. LPI sendiri menurunkan ribuan personel untuk mengawal kegiatan tersebut.
“Kalau persiapan, saya kan dari tim pengamanan, kita sudah berkoordinasi, baik dengan Mabes Polri dan Polda Metro. Polda juga mau menurunkan pengamanannya. Kita kerja bareng dengan Polda. Kalau pengamanan dari laskar, khusus dari FPI ada 1.000 laskar untuk pengamanan internalnya,” imbuhnya.
Menurut Maman, persiapan kegiatan sudah hampir rampung. Konsumsi untuk para peserta kegiatan juga sudah disiapkan.
“Paling persiapan ini saja, untuk tim konsumsi, siang ini kan udah mulai merapat. Kalau dari persiapan sih udah 95 persen siap untuk acara ini,” tuturnya.
Dikutip dari detikcom Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan personel untuk mengawal kegiatan tersebut. “Kami mendapatkan surat perintah dari Polda Metro Jaya, intinya kami siap untuk melakukan pengamanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, Rabu (20/2/2019).
Harry menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengamankan kegiatan. Selain kegiatan itu sendiri, polisi juga mengamankan lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Ya kita amankan agar kegiatan berjalan aman dan tertib,” katanya. Kombes Harry menambahkan, kegiatan tersebut telah mengantongi perizinan.
“Sudah ada izin dari Polda, itu izinnya ke Polda. Izin keramaian,” tuturnya. Polres Jakarta Pusat menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan kegiatan tersebut. Polisi bersiaga mulai Kamis (21/2) siang.
“Ada sekitar 12 ribu personel, nanti dari siang kita lakukan apel. Itu kan acaranya malam,” kata Kabag Ops Polres Jakpus AKBP I Nengah saat dihubungi secara terpisah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan menyiagakan 300 pasukan oranye untuk kegiatan tersebut. Selain itu, terdapat 15 bus toilet yang disediakan untuk membantu jamaah.
“300 pasukan oranye jajaran dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dibantu UPK Badan Air,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, Kamis (21/2/2019). Isnawa menuturkan pihaknya menyediakan 15 bus toilet, lima truk kebersihan, delapan mobil penyapu jalan. Kemudian terdapat pula 10 mobil patroli kebersihan hingga 8 unit truk anorganik.
Ketua Media Center PA 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan para peserta siap menjaga kebersihan.
“Insyaallah seperti biasanya yang sudah-sudah, dari setiap yang hadir adalah dirinya sudah menjadi petugas kebersihan masing-masing,” kata Novel Bamukmin seperti dilaporkan detik.com, Kamis (20/2/2019).
Novel menyebut para peserta akan membawa alat-alat sendiri untuk menjaga kebersihan. “Dengan membawa kantong plastik,” tutur dia.
