News  

Luhut Minta Masyarakat Kurangi Liburan ke Luar Negeri: Wisata Dalam Negeri Saja!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengimbau masyarakat agar mengurangi healing alias berwisata di luar negeri demi meningkatkan pendapatan negara di sektor pariwisata.

Luhut menuturkan, sektor pariwisata menyumbang pendapatan negara yang sangat besar, bisa mencapai Rp 3.281 triliun atau memberi sumbangan minimal 18 persen kepada produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Saya berharap kita berwisata dalam negeri, ke mana berwisata? Kalau seperti saya pergi wisata ke luar negeri, kedinginan, enggak kuat saya. Mungkin karena saya sudah tua,” tuturnya saat Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022, Selasa (13/12).

Lebih lanjut, di usianya yang menginjak 76 tahun, Luhut menuturkan dia bersama keluarga lebih memiliki untuk wisata di dalam negeri saja. Dia pun mengajak masyarakat untuk mengurangi pula berwisata di luar negeri.

“Saya wisata dalam negeri saja, saya pergi sama anak istri saya, saya bilang kalau kau mau ke luar negeri silakan. Tapi memang wisata luar negeri perlu kita kurangi juga,” tegasnya.

Terkait usulannya tersebut, dia pun telah meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk menghitung berapa wisatawan dalam negeri, terlebih ketika pemerintah mencanangkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Kita harus bangga, karena kita sudah bikin 5 tourist destination, itu kita perbaiki semua, kita kelola dan dorong dalam negeri supaya ekonomi berputar,” imbuh Luhut.

Hal ini, menurut dia, juga patut dilakukan di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional usai diterjang pandemi COVID-19. Berwisata di dalam negeri juga merupakan upaya mempromosikan program Gernas BBI di sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

“Jadi, ayo, wisata dalam negeri. Semua lembaga ayo bantu BBI kampanye mengutamakan kegiatan MICE di Indonesia saja dan pakai produk Indonesia saja,” pungkas Luhut.(Sumber)