Empat Comeback Dramatis di Perdelapan Final Liga Champions

Babak 16 besar Liga Champions telah usai dihelat. Empat comeback dramatis mewarnai babak ini.

Liga Champions musim ini menunjukan bahwa segala hal bisa terjadi di atas lapangan. Ketatnya persaingan membuat hasil akhir laga sulit untuk diprediksi.

Hal di atas tergambar pada babak 16 besar yang baru saja usai digelar. Empat tim yang kalah pada pada leg pertama secara dramatis mampu membalikan keadaan pada leg kedua untuk melaju ke perempatfinal.

Comeback pertama di babak ini dilakukan oleh Ajax Amsterdam. Luar biasanya lagi, mereka melakukannya di markas sang juara bertahan, Real Madrid.

De Godenzonen kalah 1-2 dari El Real di leg pertama saat berlaga di Johan Cruijff Arena. Hasil tersebut jelas membuat Madrid menjadi favorit untuk melaju ke perempat final kerena leg kedua bakal dihelat di Santiago Bernabeu.

Namun pasukan Erik Ten Hag membalikan semua prediksi dengan menggebuk Los Blancos 4-1. Dusan Tadic menjadi bintang kemenangan Ajax untuk melenggang ke perempatfinal berkat dua assist dan satu golnya.

Jejak Ajax diikuti oleh Manchester United. Setan Merah punya nasib nyaris serupa dengan wakil Belanda ini dengan menyingkirkan lawan mereka di laga tandang.

MU harus rela takluk 0-2 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Old Trafford pada leg pertama. Mereka kemudian bangkit saat berlaga di markas juara Prancis ini.

Skuat Ole Gunnar Solskjaer yang tak diperkuat beberapa pemain pilarnya mampu mengalahkan Le Perisien 3-1. Dua gol Romelu Lukaku dan penalti Marcus Rashford di injury time menjadi sumber comeback dramatis Setan Merah.

Secara agregat kedua tim memang bermain imbang 3-3. Namun MU berhak lolos ke perempatfinal karena unggul agresivitas gol tandang dari PSG

Comeback ketiga di babak 16 besar ditunjukan oleh FC Porto. Si Naga secara gemilang mampu menyingkirkan AS Roma di kandang mereka.

Di leg pertama di Stadion Olimpico, Porto kalah 1-2. Kemudian mereka membalikan keadaan di leg kedua saat menjadi tuan rumah.

Skor 2-1 untuk keunggulan Porto menutup 90 menit jalannya laga. Situasi ini membuat agregat sama kuat 3-3 dan membuat laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Tiga menit jelang perpanjangan waktu berakhir, Alex Telles menjadi pengubur mimpi Serigala Ibukota. Gol penaltinya di menit ke-117 memastikan Porto mengakhiri laga dengan skor 3-1. Mereka secara agregat unggul 4-3 dari Roma.

Kisah kebangkitan dramatis di babak 16 besar ditutup oleh usaha gemilang Juventus. Si Nyonya Tua tampil buruk pada leg pertama di Stadion Wanda Metropolitano sehingga kalah 0-2 dari Atletico Madrid.

Kondisi ini jelas membuat skuat Massimilliano Allegri diambang terdepak dari Liga Champions. Namun, magi Cristiano Ronaldo kemudian menyelamatkan Bianconeri untuk tetap memilihara asa merengkuh gelar Si Kuping Besar.

Pria asal Portugal ini mencetak hat-trick pada leg kedua di Allianz Stadium untuk membawa Juventus menang 3-0. Hasil ini membuat mereka menang agregat 3-2 dan menyegel satu tempat di perempatfinal. [detik]