Ngopi adalah salah satu cara menikmati waktu senggang bersama keluarga, kerabat ataupun sahabat. Tak terkecuali juga para calon anggota legislatif (caleg) perempuan Partai Golkar.
Aktivitas ngopi, mengutip dari Golkarpedia, tak melulu melibatkan kopi di dalamnya karena kadang digantikan jenis minuman lain, seperti teh, coklat atau susu. Terpenting, silaturahmi tetap terjaga dan suasana mengobrol makin ceria.
Efin Nurtjahja, caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Lampung I nomor urut 2 bisa menghabiskan waktu berjam-jam ngopi bersama sahabat-sahabatnya.
“Ngopi itu bikin awet obrolan. Dibuka dengan nikmat, ditutup dengan manis.” ujarnya. Kafe favoritnya, D’Story Coffee terletak di Blok M Square dan salah satu kopi favoritnya adalah kopi robusta yang disajikan dengan Vietnam Drip. “Di kafe ini, semua serba ditimbang secara presisi. Jadi, rasanya pas!” Tambah Efin.
Cut Rizka Septiani memilih ngopi sebagai waktu rehatnya di sela-sela sosialisasi sebagai caleg DPR RI dapil Aceh II nomor urut 3. Ia biasa menikmati kopi Sanger ditemani penganan lokal, seperti Keukarah, Thimpan atau Adee.
“Saya pilih ngopi di Solong Coffee karena ini kafe pertama yang menyajikan kopi khas lokal dengan penyajian tradisional” ucap Rizka. Ia biasa ngopi dengan ibundanya atau kerabat-kerabatnya.
Pemilik brand fashion ternama Tara Tami, Purwaningsih Sutiarti memilih ngopi untuk keluar dari kejenuhan rutinitas sehari-hari. Bila tidak sedang sibuk sosialisasi di pulau Lombok, dapilnya sebagai caleg DPR RI nomor urut 5, Mbak Ning suka menghabiskan waktu ngopi bersama kedua anaknya.
“Saya suka ke Lot 9 Bintaro. Biasanya Saya pesan coklat hangat dan pisang goreng. Makananya sederhana tapi obrolannya luar biasa” kata Mbak Ning.
Caleg DPR RI dapil DKI I, Christine N. Panjaitan memilih Warung Kopi Gadjah Mungkur di daerah Basuki Rahmat. “Saya pesan jus buah saja, ditemani camilan-camilan tradisional. Di sini enak, lokasi strategis karena dekat dengan posko saya di Jakarta Timur” tutur Christine. Menurutnya, minum jus membuat tubuh lebih sehat dan kembali segar setelah letih sosialisasi keluar masuk kampung.
Sekarwati, caleg DPR RI dapil Jawa Tengah VII nomor urut 2 memilih Fakultas Kopi di daerah Benhil. Karena, dekat dengan tempatnya bekerja sebagai Tenaga Ahli (TA) Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI.
“Biasanya saya minum kopi sanger Arabica Premium. Pas di lidah, apalagi kalau ditemani roti bakar dan kripik singkong” ucapnya. Sekar biasanya hangout di sini bersama teman-temannya TA FPG ataupun keluarganya.
Penyanyi legendaris, Tetty Kadi Bawono memilih ngopi di outlet mungil Koridor Coffee di bilangan Pasir Kaliki, Bandung. Caleg DPR RI dapil Jawa Barat I ini suka minum kopi susu di meja sudut kafe ini di sela aktivitas politik dan seni budayanya.
“Pesan kopi susu. Enak, kopinya pekat dan tidak terlalu manis karena pemanisnya gula merah organik.” ungkap pendendang lagu ‘Sepanjang Jalan Kenangan’.
Apapun, minum kopi bukan sekedar seberapa nikmatnya kopi yang disajikan tapi juga seberapa seru obrolan yang berlangsung. Karena kopinya sendiri bisa digantikan minuman lain. Keenam caleg perempuan aktivis KPPG ini telah membuktikan, bahwa ngopi bisa jadi awal persahabatan dan sumber inspirasi. Sukses buat kalian!
