Puluhan Tahun Idap Diabetes, Suti Karno Putuskan Amputasi Kaki nya

Suti Karno membagikan kisah saat dirinya memutuskan untuk mengamputasi kakinya karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Perempuan 56 tahun ini menceritakannya saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi.

“Dua bulan yang lalu, saya diamputasi kaki saya. Jadi, mungkin belum bisa beraktivitas normal,” kata Suti Karno.

Suti Karno mengatakan amputasi kaki yang dilakukannya itu merupakan keputusannya sendiri. Dia mengungkapkan alasannya melakukan hal itu.

“Diamputasi sebetulnya keputusan saya, loh, bukan dokter karena, kan, memang merambat luka saya, pembuluh darah saya sudah rusak yang bagian atas. Jadi, saya bilang, ‘Dok, kenapa enggak dipotong saja?’ gitu,” tuturnya.

Penyebab Suti Karno Terkena Diabetes
Suti Karno sempat menjelaskan alasannya terkena diabetes. Menurutnya, ia bisa menderita diabetes karena kebiasaannya di masa muda yang kerap mengonsumsi minuman bersoda dan jarang minum air putih.

“Diabetes itu saja sudah hampir 18 tahun. Ya, itu, kan, kesalahan kita, kesalahan waktu muda. Enggak dengerin orang tua ngomong.

Ya, karena saya tidak pernah minum air putih, jujur. Saya selalu minum minuman bersoda,” ucap Suti.

“Umur saya 56 tahun, baru minum air putih itu 18 tahun, selebihnya minum soda. Apalagi, es teh manis. Kalau syuting, kan, panas terik, ya, minum es teh manis,” tambahnya.

Suti Karno menyadari kebiasaannya mengonsumsi minum-minuman manis dan jarang minum air putih itu berdampak buruk pada tubuhnya.

Lantas, ia meminta maaf kepada Tuhan karena merasa telah merusak ciptaan-Nya.

“Yang pasti, saya minta ampun sama Allah, karena ciptaan Dia saya rusak, saya kurang mencintai diri saya dulu. Mencintai orang mulu,” ujarnya.

Kendati demikian, Suti Karno bersyukur masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menebus kesalahannya.

“Mudah-mudahan satu sampai dua bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu. Sekarang ini saya lagi menjalani fisioterapi. Yang penting masih punya semangat, yang penting Allah masih kasih kesempatan untuk berbuat baik,” kata Suti.(Sumber)