Verrell Bramasta Kecopetan Saat Liburan di Jepang, Dompet Hingga Paspor Raib

Verrell Bramasta mengalami kejadian tak beruntung saat sedang berlibur ke Tokyo, Jepang. Tasnya yang berisi dompet, uang tunai, kartu kredit, dan paspor hilang dicopet di gang Omoide Yokocho, Shinjuku.

Artis itu menceritakan kronologi kecopetan yang ia alami lewat sebuah unggahan di TikTok. Saat itu, Verrell mengatakan sedang melakukan sesi pemotretan di gang Omoide Yokocho sebelum tasnya raib digondol orang.

“Jadi, tadi gue lagi foto-foto bareng di daerah Omoide Yokocho, itu tempat sialan banget,” kata Verrell Bramasta, Rabu (28/12).

Ia menitipkan tas pouch-nya kepada temannya yang merupakan seorang fotografer. Temannya itu lalu menaruh pouch Verrell di pinggir tempatnya foto-foto.

Ketika Verrell dan yang lain sudah selesai dengan sesi foto, tas miliknya itu sudah tidak ada di tempat semula.

“Kelar foto sudah enggak ada, tas gue hilang,” kata Verrell.

Verrell dan teman-temannya sempat mencurigai satu orang. Ia mencurigai sosok itu karena cara berpakaiannya tidak wajar. Selain itu, kata Verrell, cara berjalan sosok itu juga mencurigakan.

“Kami sempat curiga sama satu orang. Satu orang ada yang keluar, terus dia pakai masker gitu. Maskernya ketutupan semua, cuma kelihatan mata doang,” tutur Verrell menggambarkan ciri-ciri orang yang ia curigai itu.

“Terus dia jalannya kayak mencurigakan gitu soalnya yang keluar masuk gang itu cuma doang di jam itu pas kami foto,” imbuhnya.

Akhirnya Verrell Bramasta memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian di Shinjuku. Namun, menurut Verrell, ia tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan di kantor polisi itu.

“Cuma, agak kecewa sih. Mereka tuh kayak enggak mau ngebantu sama sekali. Alasannya ya sudah cuma submit report saja” kata Verrell.

Aktor 26 tahun itu heran bisa kecopetan di Jepang yang terkenal sebagai negara yang aman. Pada akhirnya, Verrell cuma bisa berharap pihak kepolisian mau membantu kecopetan yang ia alami.

“Ya sudah kita cobalah [melaporkan kejadian], semoga mereka mau bantu,” ujar Verrell.

“Kalau enggak sih, parah. Masa sih Tokyo, Jepang, yang katanya aman, tapi banyak maling. Terus enggak mau bantu polisinya. Ini sudah jam 3 pagi lho,” imbuhnya.(Sumber)