MANAJER tim Ducati Corse, Davide Tardozzi mengungkapkan bukan Valentino Rossi yang menjadi pembalap paling sulit ia tangani di MotoGP, rider tersebut melainkan Jorge Lorenzo. Kendati begitu, Tardozzi mengaku jika hubungannya dengan rider asal Spanyol itu telah membaik.
Untuk diketahui, Lorenzo pernah berseragam Ducati selama dua musim. Kala itu, pembalap berjuluk X-Fuera itu diplot sebagai pembalap andalan pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Hanya saja, prestasi Lorenzo bersama Ducati kurang memuaskan. Lorenzo tampak kesulitan menunggangi motor Ducati selama berseragam sejak musim 2017 hingga 2018.
Tercatat, Lorenzo hanya mampu menorehkan tujuh podium, termasuk tiga kemenangan selama dua tahun. Dia pun diketahui banyak mengeluh selama di Ducati.
Tardozzi pun mengakui jika sosok Lorenzo cukup sulit untuk ditangani. Namun, dia mengaku jika hubungannya bersama Lorenzo sekarang sudah jauh lebih baik dan tetap berkomunikasi.
Jorge Lorenzo adalah pembalap yang paling sulit untuk ditangani. Saya butuh waktu untuk dapat memahaminya. Sekarang, hubungan kami sudah lebih bagus,” kata Davide Tardozzi dikutip GPOne, Rabu (1/2/2023).
Tardozzi pun menyebut ada beberapa hal yang membuat Lorenzo lebih sulit untuk ditangani. Hal itu dikarenakan ego yang dimiliki sang rider, yang mana sudah memiliki beberapa gelar juara dunia.
“Kami memang butuh waktu. Karena ketika bergabung dengan Ducati, dia sudah menjadi lima kali juara dunia. Keadaan itu membuat kami membutuhkan waktu untuk saling memahami,” pungkasnya.(Sumber)
