News  

HUT Ke-81 Group Bakrie, Anindya Bakrie Optimis Kembangkan Usaha di Tengah Resesi

Direktur Bakrie Group, Anindya Bakrie mengatakan bahwa di usia 81 tahun usahanya itu, dirinya mengaku bakal terus fokus untuk mengembangkan usahanya di semua bidang, di tengah ancaman resesi negara Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Anindya saat perayaan HUT ke-81 Bakrie Group yang diperingati dengan menggelar tasyakuran, hingga mendoakan leluhur Bakrie Group yaitu H. Achmad Bakrie dan Hj. Roosinah Bakrie. Acara itupun turut bertajuk Bakrie Group Bersinergi Untuk Indonesia.

Sejumlah karyawan yang tergabung dalam Bakrie Group ikut hadir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat. Sementara Direktur Utama Bakrie Group, Aburizal Bakrie dan istri turut hadir secara daring lewat zoom.

“Karena grupnya juga sudah 81 tahun dan bisa melihat siklus daripada ekonomi dan kita merasa bahwa ya saat yang tepat untuk fokus terlepas orang bilang di tengah-tengah resesi, pemilu tapi Bakrie berfokus untuk mengembangkan usahanya jadi istilahnya melakukan eksekusi di lapangan,” ujar Anindya ketika hadir dalam acara ulang tahun ke 81 tahun, Jumat (10/2/2023).

Dia pun menjelaskan bahwa ke depannya Bakrie Group akan terus siap menghadapi tantangan dalam dunia usaha. Anindya menuturkan bahwa Bakrie Group sendiri memiliki keunggulan postur dengan usaha-usaha lainnya, pasalnya Bakrie Group mengutamakan kedekatan dengan lingkungan hidup.

“Ya tantangan itu bukan hanya untuk Grup Bakrie tapi tantangan untuk umum bahwa dunia ini setelah covid setelah diutarakan setelah konflik ya setelah Ukraina itu berubah,” beber Anindya.

“Jadi tentunya Grup Bakrie mempunyai postur yang lebih dinamis dan mengindahkan norma-norma yang sering didengungkan,” sambungnya.

Tentunya, Anindya pun terus optimis bahwa Bakrie Group masih bisa terus bersaing dalam dunia usaha. Menurutnya, Bakrie Group sudah berpengalaman dalam bidang usaha.

“Harapannya dari usaha kita yang sudah 81 tahun mulai dari perkebunan di Sumatera Utara, Lampung, tambang di Kalimantan untuk batubara dan emas ada di Sulawesi. Kita berharap bisa terus berkembang dan berkontribusi, bisa memberikan lapangan pekerjaan dan juga sumbangsih untuk pajak maupun pengahasilan lain untuk negara. Ini tentu merupakan tantangan tapi juga peluang yang besar apalagi kami percaya akan ada peluang baru yang tidak terlihat,” tutur dia.

“Kami sangat optimis, nanti juga karena juga sudah cukup pengalaman kita juga tetap humble dan waspada,” imbuhnya. (Viva)