Tim Scuderia Ferrari terus mempersiapkan diri untuk berlaga di F1 2023. Salah satunya adalah latihan pit stop sebanyak 1.000 kali!
Hal ini dilakukan tim balap yang diperkuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr karena mereka memiliki masalah dengan pit stop pada musim lalu. Pada F1 2022, Ferrari tampak lemah dalam strategi pit stop serta beberapa kesalahan yang dibuat kru pit stop dalam melaksanakan tugasnya.
Alhasil, mereka harus kehilangan kans menjadi juara. Sebab sejatinya, pada awal musim 2022, Charles Leclerc menjadi penantang gelar juara.
Namun, Leclerc kena salip Max Verstappen yang akhirnya menjadi juara dunia. Sementara pembalap asal Monako itu mengakhiri musim di posisi runner-up.
Demi mengatasi hal tersebut, Ferrari pun melakukan berbagai hal. Salah satunya menjalani latihan pit stop sebanyak 1000 kali, sebelum F1 2023 dimulai pada Maret. Dalam waktu satu hari, para mekanik Ferrari menjalani 40 kali latihan pit stop
Tim Scuderia Ferrari terus mempersiapkan diri untuk berlaga di F1 2023. Salah satunya adalah latihan pit stop sebanyak 1.000 kali!
Hal ini dilakukan tim balap yang diperkuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr karena mereka memiliki masalah dengan pit stop pada musim lalu. Pada F1 2022, Ferrari tampak lemah dalam strategi pit stop serta beberapa kesalahan yang dibuat kru pit stop dalam melaksanakan tugasnya.
Alhasil, mereka harus kehilangan kans menjadi juara. Sebab sejatinya, pada awal musim 2022, Charles Leclerc menjadi penantang gelar juara.
Namun, Leclerc kena salip Max Verstappen yang akhirnya menjadi juara dunia. Sementara pembalap asal Monako itu mengakhiri musim di posisi runner-up.
Demi mengatasi hal tersebut, Ferrari pun melakukan berbagai hal. Salah satunya menjalani latihan pit stop sebanyak 1000 kali, sebelum F1 2023 dimulai pada Maret. Dalam waktu satu hari, para mekanik Ferrari menjalani 40 kali latihan pit stop.(Sumber)
