Golkar Prihatin Maraknya Jual Beli Jabatan Di Kemenag

Golkar Prihatin Maraknya Jual Beli Jabatan Di Kemenag Radar Aktual

Anggota Komisi VIII DPR RI Deding Ishak prihatin maraknya isu “jual-beli” jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI (Kemenag), menyusul tertangkapnya Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy.

“Selaku mitra kerja Kemenag, kami prihatin dengan terungkapnya ‘jual-beli’ jabatan di Kemenag baik di pusat maupun di daerah seperti di Jatim, Jabar dan Sumut,” kata Deding kepada Golkarpedia, minggu kemarin (31/3/2019).

Menurut Deding, menteri selaku top manager seharusnya tegas menjalankan undang-undang dan peraturan lainnnya terkait kepegawaian dengan mengedepankan meritokrasi sistem yang bebas bebas dari KKN.

“Masih ada waktu sampai akhir masa jabatan Menag yakni bulan september 2019. Jadi segera batalkan atau cabut sk pengangkatan pejabat yang berbau KKN dari pusat sampai ke daerah,” ujarnya menegaskan.

Setelah itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menyarankan, lakukan assesmemt ulang sesuai aturan. “Dengan demikian mudah-mudahan ini akan dapat mengurangi citra buruk yang sudah melekat pada Kemenag,” katanya.

Ketua Umum DPP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) ini yakin, masih banyak pegawai Kemenag yang anti suap dan bersih serta berprestasi dan berkinerja baik.

“Kalau ini bisa dilakukan insyaa Allah Kemenag akan menjadi lebih baik. Tentu besar sekali harapan bangsa bahwa Kemenag harus jadi benteng sekaligus pengawal moral bangsa Indonesia,” demikian calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar III nomor urut 4 ini.