Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon memastikan bahwa dirinya tak mau terpuruk terlalu lama bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sebab itu, dalam waktu dekat ini pasangan Marcus/Kevin itu sudah memiliki target, yakni tembus delapan besar dunia.
Saat ini Marcus/Kevin mengalami penurunan ranking yang amat drastis. Peringkat tersebut menurun jauh imbas absennya Minions -julukan Marcus/Kevin- dalam beberapa turnamen pada tahun lalu, yang disebab Marcus sempat mengalami cedera.
Terhitung pada pertengahan September 2022, Marcus/Kevin harus melepas takhta sebagai pasangan peringkat satu dunia. Kini mereka justru terpental jauh hingga menempati peringkat 19 dunia.
Tak mau terpuruk terlalu lama, Marcus/Kevin berharap bisa menunjukkan performa apik kembali pada tahun ini. Mereka bertekad bangkit untuk kembali menguasai persaingan ganda putra dunia.
“Ya pasti pengennya balik lagi kayak dulu. Tapi kan kemarin kita juga skip banyak, habis saya operasi kan juga enam bulan kita skip. Pernah ikut cuma enggak maksimal. Jadi ya kita coba aja lakukan yang terbaik,” ungkap Marcus kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (23/2/2023).
Akan tetapi, juara dua kali All England itu enggan sesumbar. Mereka ingin bangkit secara bertahap dengan setidaknya memasuki peringkat delapan dunia terlebih dahulu.
Ya pengen masuk top 8 dulu. Ya kita lihat nanti aja dulu. Kita kebanyakan target, nanti kalau enggak tercapai kebanyakan ngomong, enggak enak,” tambah Sinyo -sapaan akrab Marcus.
Kini, untuk menambah poin mereka, dalam waktu dekat, Marcus/Kevin dijadwalkan akan mentas di All England 2023 pada 14-19 Maret 2023. Pada babak pertama, mereka akan dihadapkan unggulan keenam asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Marcus/Kevin sendiri menempati peringkat 19 dunia sejak 21 Februari 2023. Posisi itu merupakan peringkat yang sedikit lebih baik setelah akhir tahun lalu hingga awal tahun ini, mereka sempat terlempar ke urutan 23 dunia.(Sumber)
