BNN dan Bea Cukai berhasil mengungkap penyelundupan 309 paket sabu dibawa dengan kapal nelayan lewat Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tepatnya di perbatasan antara Pulau Christmas dengan Selatan Jawa, Rabu (22/2) lalu.
Penangkapan itu merupakan salah satu yang terbesar dalam kerja sama BNN dan Bea Cukai. Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose secara khusus menyampaikan ucapan terima kasihnya pada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga membawahi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
“Bu, luar biasa bantuan jajaran Ibu kepada BNN RI. Operasi gabungan yang luar biasa BNN dan Bea Cukai sampai ke ZEE. Hasilnya 309 bungkus meth dan 8 warga negara Iran tersangka. Sekali lagi saya dan jajaran mengucapkan beribu terima kasih ikut menyelamatkan anak bangsa,” demikian isi pesan WhatsApp Komjen Petrus yang screnshootnya diunggah di akun Instagram Sri Mulyani @smindrawati, Minggu (26/2).
“Itu adalah pesan Pak Petrus Golose Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) yang menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik antara @infobnn_ri dan @beacukairi dalam mencegah dan menegah barang penyelundupan Methamphetamine (sabu-sabu) yaitu obat terlarang psikotropika sebanyak 309 bungkus setara 309 kg,” lanjut Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengapresiasi BNN yang telah bekerja sama dengan Bea Cukai. Dia berharap kerja sama itu terus berlanjut.
“Kerja sama yang sangat baik BNN dan Ditjen Bea Cukai melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya Meth (sabu-sabu) yang gencar diselundupkan ke Indonesia dan mengancam keselamatan anak-anak bangsa,” ujarnya.
Terakhir, Sri Mulyani juga menyampaikan dukungan pada Bea Cukai khususnya pada pegawai yang bekerja dengan bersih dan jujur.
“Terima kasih Pak Petrus Golose dan BNN dan terima kasih Bea Cukai atas kerja dan hasil luar biasa menjaga Indonesia. Dukung mereka yang bekerja bersih benar dan jujur. Bea Cukai Makin Baik..,” tutupnya.
Sebelumnya, petugas patroli Bea Cukai Merak menahan kapal nelayan di Selatan Pulau Jawa yang ditumpangi 8 warga negara Iran, pada Kamis (23/2). Setelah digeledah ditemukan 309 paket narkotika jenis sabu yang disembunyikan di bawah mesin kapal.
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus R. Golose mengungkapkan, penyelundupan narkotika ini termasuk jaringan internasional, kejahatan transnasional terorganisasi atau transnational organized crime (TOC) bersifat lintas batas negara.
Menurut Petrus, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa melalui perairan Samudera Hindia.(Sumber)
