PEBULU Tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie buka suara terkait kesulitan juara jika di sebuah turnamen terdapat atlet asal Denmark, Viktor Axelsen. Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- menyebut kalau saat ini Viktor memang tengah berada di masa keemasannya.
Sebagaimana diketahui, Viktor Axelsen merupakan pebulu tangkis yang selalu menjadi lawan berat bagi atlet-atlet di nomor tunggal putra. Bagaimana tidak, dirinya merupakan pebulu tangkis nomor satu dunia.
Bahkan, selama beberapa tahun terakhir dominasi dari Axelsen tak mampu diruntuhkan para pemain lain. Selain itu, banyak yang beranggapan jika Axelsen tampil di sebuah ajang, atlet lain sudah harus menerima kalau finis sebagai runner-up.
Kendati begitu, Jonatan Christie membantah anggapan tersebut. Menurutnya, Viktor Axelsen saat ini memang memiliki konsistensi.
Jojo bahkan membawa-bawa atlet asal Jepang, Kento Momota sebagai contoh. Yang mana, Kento Momota sempat menjadi momok menakutkan hingga mendapat julukan King Kento.
“Sebenarnya enggak juga (anggapan itu), ya mungkin memang sejauh ini Viktor mempunyai konsistensi. Ya mungkin zaman sebelum Viktor di atas ya mungkin (Kento) Momota. Momota sampai ada julukan King Kento,” ucap Jojo kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas, Cipayung, Rabu (22/2/2023).
“Jadi ya menurut saya wajar-wajar saja (ada anggapan itu), karena mungkin memang sekarang peaknya dia, kita ga pernah tahu ke depan seperti apa,” lanjutnya.
Selain itu, Jonatan Christie menjadikan penampilan Axelsen di India Open 2023 sebagai patokan. Pada saat itu, Axelsen tumbang di partai final oleh pemain asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn lewat rubber gim dengan skor 22-20, 10-21, dan 21-12.
“Bahkan Kunlavut kemarin juga bisa ngalahin. Jadi enggak selalu Viktor datang (lalu) juara, kemarin terbukti kan Kunlavut bisa ngalahin. Jadi menurut saya oke aja, apa pun bisa terjadi,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Jonatan Christie dan para pebulu tangkis Indonesia lain akan kembali tampil di ajang All England 2023. Gelaran tersebut bakal digelar di Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret 2023 mendatang.(Sumber)