Buat beberapa orang, fitur Siri di perangkat Apple seperti iPhone, cukup membantu dalam membuka aplikasi maupun menelepon seseorang. Asisten digital ini sudah ada sejak lama dan dikenal banyak orang.
Di balik ketenaran Siri, ternyata ada kisah memilukan yang dialami pada salah satu pengisi suaranya: Susan Bennett. Ia tak mengira suaranya bakal dipakai Apple jadi pengisi suara pada Siri.
Susan boleh jadi artis voice over terkenal seketika. Namun sayang Apple disebutnya tak membayar Susan dengan imbalan yang sesuai dengan kualitas suaranya.
Kepada Insider Susan menceritakan kisah awal suaranya sebelum mengisi suara di Siri.
“Saya membuat rekaman yang pada akhirnya akan digunakan untuk asisten pribadi terkenal. Tapi saya tidak tahu saat itu,” ujarnya dilansir Daily Star.
Susan diberi kontrak untuk merekam naskah yang terdiri dari ‘kalimat tidak masuk akal’ seperti “cow hoist in the tug today today” dan “say shift fresh issue today.” Ia diminta melakukan itu selama lima hari seminggu selama satu bulan penuh.
Susan tidak pernah diberi tahu untuk apa proyek itu sebenarnya. Sekarang ia percaya bahwa Apple mencoba untuk mendapatkan semua kombinasi suara dalam bahasa Inggris.
Susan baru mengetahui bahwa dia adalah suara Siri bertahun-tahun setelah rekaman yang dilakukannya.
Ia menyadari itu adalah suaranya ketika asisten pribadi AI muncul di iPhone seri terbaru.
“Enam tahun kemudian, seorang pengisi suara mengirimi saya email dan berkata, ‘hai, kami sedang mengulik iPhone baru ini—bukankah ini (suara) kamu?”
“Saya tak tahu apa yang mereka bicarakan. Saya langsung membuka situs web Apple untuk mendengarkan dan langsung tahu bahwa itu adalah suara saya,” kata Susan.
Ia pun mengeklaim tidak pernah dibayar oleh Apple. Meski sekarang perusahaan telah memperbarui Siri dengan suara berbeda, yang sekarang lebih nyaman dia gunakan.
“Saya tidak pernah berbicara dengan Siri, dia memiliki suara saya dan itu terlalu aneh.”(Sumber)
