Bos Mercedes AMG Petronas, Totol Wolff tidak senang dengan hasil pembalapnya, yakni Lewis Hamilton dan George Russell yang gagal finis di podium pada balapan Formula One (F1) GP Bahrain 2023. Menurut Wolff hasil itu tak boleh terjadi dan Mercedes perlu untuk melakukan perbaikan leih dalam.
Ya, usai GP Bahrain 2023, Wolff mengaku bakal ada rencana pengembangan Mercedes. Ia mengatakan akan ada perubahan dan perbaikan pada mobil yang sifatnya lebih radikal demi mencapai peningkatan yang diinginkan.
Sebab Wolff merasa mobil Mercedes kalah jauh dari rival-rivalnya, seperti Red Bull. Bahkan tim seperti Aston Martin mampu tampil lebih cepat ketimbang Mercedes di GP Bahrain tersebut.
Bagi Wolff, balapan GP Bahrain menjadi hari terburuk Mercedes. Sebab dari race tersebut sangat terlihat mobil timnya tertinggal jauh, sehingga perbaikan jelas diperlukan agar Mercedes bisa bersaing memperebutkan gelar juara.
“Ya, itu adalah salah satu hari terburuk dalam balapan. (Penampilan kami) benar-benar tidak bagus sama sekali. Kami kekurangan kecepatan di depan, kanan, dan tengah. Aston Martin sangat cepat, mereka pantas mendapatkannya (podium) dan Red Bull seakan berada di planet (level) yang berbeda (dengan kecepatan mereka),” kata Wolff dilansir dari laman resmi F1, dikutip ANTARA, Sabtu (11/3/2023).
Sebagai informasi, Hamilton dan Russell masing-masing finis di posisi kelima dan ketujuh di Bahrain, pekan lalu. Mereka berjarak cukup jauh dari peraih podium tertinggi, Max Verstappen yang merupakan andalan tim Red Bull.
Posisi kedua pun dipegang oleh rekan Verstappen, yakni Sergio Perez yang semakin memantapkan dominasi Red Bull di F1 2023. Sementara peringkat ketiga diraih oleh Fernando Alonso dari tim Aston Martin.
“Saya pikir itulah yang menyakitkan karena mereka (Red Bull) jauh di depan. Itu mengingatkan saya pada tahun-tahun terbaik kami,” lanjut Wolff.
“Itu adalah tolok ukurnya, tapi kami tetap harus melangkah, langkah demi langkah untuk kembali dan kami bisa melakukannya. Tentu saja kami bisa,” tutupnya.(Sumber)
