Bos Karo United, Effendi Syahputra Soal Vonis Kasus Kanjuruhan: Terlalu Ringan!

CEO Karo United, Effendi Syahputra menyoroti vonis Kanjuruhan pada Kamis, 16 Maret 2023 silam. Effendi menyatakan vonis yang diberikan kepada para terdakwa terlalu ringan.

Lebih jauh, Effendi mengungkapkan ia tidak setuju dengan vonis yang dijatuhkan kepada para terdakwa. Sebab, hukuman yang dijatuhkan jauh dari tuntutan jaksa.

“Tentu saya merasa vonis tersebut terlalu ringan, ya, jauh dari tuntutan jaksa,” tutur Effendi, dikutip dari tayangan Buletin iNews di YouTube, Minggu (19/3/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Perindo itu merasa bahwa hakim yang menjatuhi hukuman terhadap para terdakwa tidak sensitif kepada para keluarga korban. Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan memakan korban jiwa sebanyak 135 nyawa.

“Dalam hal ini, saya merasa hakim tidak menjaga sensitivitasnya terhadap keluarga korban,” tegasnya.

Effendi melihat bahwa Tragedi Kanjuruhan terjadi tidak dengan begitu saja. Melainkan adanya kesalahan dari pihak-pihak yang bertugas. Menurutnya, ada kelalaian yang mengakibatkan tumbangnya ratusan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Jelas kasus ini banyak kelalaian. Salah satunya diakibatkan oleh kelalaian panitia pelaksana (panpel). Juga yang tak luput salahnya adalah kelalaian dari para oknum aparat kepolisian yang terlibat di pertandingan itu (Arema FC vs Persebaya Surabaya),” jelas Effendi.

Untuk diketahui kembali, para terdakwa Tragedi Kanjuruhan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis lalu. Dari lima terdakwa, tiga divonis penjara kurang dari dua tahun dan dua lainnya divonis bebas.

Effendi Syahputra

Sementara itu, satu tersangka lainnya, yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, masih belum dibawa ke pengadilan. Hal itu disebabkan karena dirinya masih melengkapi proses dokumen.(Sumber)