News  

4 Fakta Tentang Aliran Raja Adil di Sumsel, Pemimpinnya Ngaku Khalifah Akhir Zaman

Ajaran Raja Adil Khalifah Akhir Zaman yang kembali muncul di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) terus diselidiki oleh pihak kepolisian

MUI Ogan Ilir pun telah menetapkan jika aliran atau ajaran ini sesat pada tahun lalu. Berikut sejumlah fakta-fakta mengenai ajaran Raja Adil Khalifah Akhir Zaman, yang dipimpin oleh Rosidi.

1. Polisi menyelidiki ajaran dan pengikut ajarannya.

Aparat kepolisian pun menelusuri dugaan keberadaan ajaran sesat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Kapolda Sumsel, Irjen Rachmad Wibowo mengatakan informasi terkait dugaan ajaran sesat tersebut sudah diterima dalam penelusuran personel kepolisian setempat.

“Jadi, sudah kami sampaikan untuk di cek (kebenarannya),” kata dia.

Sebelum mendapatkan kejelasan suatu peristiwa yang menjelaskan bahwa ajaran itu sesat dan menyesatkan maka kepolisian atau aparat penegak hukum belum bisa melakukan tindakan hukum.

2. Rosidi yang mengaku Raja Adil Khalifah Akhir Zaman

Informasi yang dihimpun dari kepolisian diketahui, seorang pria bernama Rsd (62) yang mengaku Raja Adil Khalifah Akhir Zaman bermukim di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.

Rosidi merupakan kepala keluarga untuk empat anggota keluarganya menganut Tasawuf Maqqom Haqiqi Mutlaq Raja Adil yang dipelajarinya sejak tahun 1982.

 

3. Sudah dinyatakan sesat oleh MUI Ogan Ilir Tahun Lalu.

Ajaran itu sesat karena dilakukan atas pengakuan atas diri sendiri telah mendapatkan wahyu untuk wajib sujud di atas maqom keramik putih di hutan yang jelas bertentangan dengan ajaran Islam.

Namun ajaran ini belakangan mencoba dihidupkan kembali oleh pengikut Rosidi.

4. Pengikut menyebarkan brosur, poster di desa

Melansir ANTARA, mereka menyebar brosur, poster berukuran besar dari dusun ke dusun bernarasikan pria itu disebut Raja Adil yang memimpin khilafah Islam seluruh manusia di muka bumi ini seluruh agama akan disatukan menjadi agama Islam dan memegang akhir zaman.(Sumber)