BMKG melaporkan siklon tropis Herman bergerak dekat Indonesia pada Kamis (30/3). Dampaknya, beberapa wilayah diprediksi dilanda hujan sedang hingga lebat.
Siklon tropis Herman tidak masuk ke wilayah Indonesia. Dalam beberapa hari ke depan, siklon ini akan perlahan bergerak ke tenggara, menjauh dari wilayah Indonesia.
“Siklon tropis Herman bergerak ke arah timur tenggara menjauhi wilayah Indonesia,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, Jumat (31/3) dikutip dari Antara.
Guswanto menambahkan, bahwa siklon tropis tersebut berada di sekitar 1.100 km di sebelah selatan barat daya Cilacap. Diperkirakan intensitas siklon tropis itu menurun dalam 24 jam ke depan.
BMKG mengatakan siklon ini berada di titik terdekatnya dengan Indonesia di selatan Banten, tepatnya 14,4 derajat LS dan 103 derajat BT. Siklon ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum 987 mb.
Dampak siklon herman di beberapa wilayah Indonesia
Akibat kehadiran siklon ini, beberapa wilayah Indonesia diprediksi hujan sedang hingga lebat. Wilayah yang akan dapat hujan lebat antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Beberapa provinsi juga akan mengalami angin kencang, seperti pesisir barat Bengkulu, pesisir Barat dan selatan Lampung, pesisir barat dan selatan Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat.
Guswanto melanjutkan, siklon tropis itu juga memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang perairan Indonesia. Tinggi gelombang di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Bengkulu.
Sementara itu, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, serta Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.(Sumber)
