Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menegaskan dirinya tidak dendam kepada Jorge Martin. Alex tidak menyalahkan pembalap Pramac Ducati itu meski gara-gara senggolannya, ia gagal menyentuh garis finis di MotoGP Amerika Serikat 2023.
Ya, Alex gagal membawa pulang poin kala tampil di Circuit of the Americas (COTA). Padahal saudara kandung dari Marc Marquez itu tengah gacor-gacornya usai finis ketiga di MotoGP Argentina 2023.
Alex pun sempat dijagokan untuk bersaing memperebutkan podium di seri Amerika Serikat kemarin. Namun, ia justru terkena musibah karena Martin.
Pada momen tersebut, Alex yang aman-aman saja tiba-tiba tersenggol Martin yang terlihat kehilangan keseimbangan. Alhasil, kedua pembalap tersebut pun tak bisa melanjutkan balapan.
Akibat kecelakaan itu, Alex mengalami cedera yang cukup parah karena mengalami cedera otot kaki. Ia pun mengaku sedih atas insiden tersebut, namun ia enggan menyalahkan Martin.
Sebab menurut pembalap tim satelit Ducati tersebut, hal yang dilakukan Martin memang kerap terjadi di dunia balap. Sehingga ia tak bisa menyalahkan Martin yang tidak sengaja menyenggolnya.
Ya, saya telah berbicara dengan Jorge, bagi saya itu bukan masalah. Dalam olahraga ini, kami selalu membuat kesalahan. Kami akan membuat kesalahan, seperti ini,” ujar Alex, melansir dari ANTARA, Jumat (21/4/2023).
“Di masa lalu, di masa sekarang atau di masa depan, kami selalu berada di batas sehingga yang perlu kami lakukan adalah berbicara antarpebalap dan tidak memperbesar masalah,” tambah Alex.
Saat ini, kondisi kesehatan Alex sudah jauh lebih baik. Ia pun berharap bisa mengikuti balapan selanjutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol. Balapan MotoGP Spanyol 2023 akan digelar pada akhir April ini.
“Hari ini terlihat dengan USG bahwa, setelah kecelakaan pada hari Minggu, terjadi ruptur otot vastus lateralis paha depan dan distensi ligamen. Itu tidak akan menghentikan saya untuk berkompetisi, tapi akhir-akhir ini kami harus menurunkan level latihan untuk pulih saat menghadapi Jerez,” tutup Alex.(Sumber)
